Hasil Reboan tanggal 27/6/18 di JVR yang lalu membahas topik “MENJAGA KEUTUHAN DAN KERUKUNAN WAG Pensiunan TELKOM di Tahun Politik 2018-2019, menghasilkan kesimpulan (bagian 1) dan kumpulan catatan (bagian 2), seperti dibawah ini. Terima kasih kepada para kontributor.
Aaa-Jaman ini adalah jaman keemasan pensiunan, karena mereka memiliki media berkomunikasi sesama pensiunan. Melalui WAG, mereka bisa bernostalgia, bercanda dan jadi alat penghibur yang luar biasa.
WAG pensiunan muncul di-mana2 dan temu darat, atau acara reuni mendadak menjamur, setiap kesempatan. Namun media WAG juga bisa jadi bumerang, media bersitegang yang sengit dan menjadi sumber perpecahan manakala terjadi sikap politik erseberangan atau berbeda keyakinan.
Bbb-Berpolitik tergantung dari bagaimana memperoleh dan menguasai sumber2 kekuasaan contoh : kerajaan – dinasti , dictatorship – oligarki, demokrasi – pemilu. Indonesia memilih demokrasi dengan cara musyawarah dan perwakilan melalui pemilu.
Konsekuensinya harus dijalani proses pemilu itu dengan berbagai tantangannya. Tantangannya, hukum yang memperbolehkan kekuasaan politik diperoleh melalui partai2. Lingkungan kepartaian ini diakui atau tidak masih belum mendukung berpolitik melalui pilpres, pilkada dan pileg secara baik dan bermartabat.
ccc-Lingkungan yang buruk dihantui se-kurang2nya tiga tantangan terbesar : politik uang, korupsi, dan kemunafikan berpolitik. Lingkungan ini menghalangi prinsip2 pemilu rahasia, jujur dan adil. Maka tidak heran kita temui adanya intimidasi politik.
Ddd-Beruntung kita hidup dijaman SOSMED yang praktis kini banyak aplikasi messenger lengkap bisa untuk suara, text dan video. Yang terpopuler adalah WA yang bisa menjangkau seluruh titik ini selama ada jaringan internet. Di lingkungan pensiunan Telkom popular penggunaan WAG atau WA Group.
Eee-Beberapa petikan WAG yang dipertukarkan yang menarik adalah pengertian singkat dan praktis tentang Politik, hukum2nya, bagaimana ajakan pengendalian emosi, sampai dengan hiburan atau guyonan politik. Ada yang normative ada pula yang menyebut aturan2nya.
Fff-MANFAAT dan RESIKO , Berpolitik melalui WAG bermanfaat bagi pensiunan kalau ada anggota yang suka posting analisa2 perpolitikan masa kini hingga menambah wawasan dan kematangan memilih pemimpin rasional, analisa yang menarik membuat kita terus berpikir dan tidak cepat pikun. Namun, bagi pensiunan sumbu pendek, ini ber-resiko perpecahan pada pilihan politik.
Bahkan resiko terhadap kesehatan mental pensiunan karena naiknya emosi yang akhirnya mempengaruhi kesehatan badan yang telah mengalami fungsi2 degenerative. Penggunaan issue SARA sangat berpotensi memberi resiko kepada para pensiunan krn rusaknya perkawanan bahkan keluarga,
Ggg-Kebijakan sangat diperlukan bagi pensiunan baik yang punya keinginan berpolitik maupun yang tidak. Pensiunan tetap diharapkan memberi contoh bahwa politik bisa dilakukan dalam kegembiraan, dan tidak memecahbelah kehidupan berbangsa dan bernegara. (JVR, Sleman DIY, 27 Juni 2018; Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR
