(pedomanwisata.com)-Menunjukkan ragam keajaiban Kalimantan Selatan, Festival Budaya Pasar Terapung 2018 berlangsung pada 24-26/8/2018) di Banjarmasin. Berpusat di Siring sepanjang tepi sungai Sungai Martapura di jalan Pierre Tendean di Banjarmasin.
Itu saat mengenal pasar terapung, batu permata Martapura, penawaran kuliner lezat, dan semua kemegahan dari propinsi. Festival Pasar Terapung Banjarmasin ini pasar tradisional di atas sungai Barito. Pedagang dan pembeli semua pakai sarana transportasi jukung (perahu) menjajakan dan mencari barang dagangannya.
Biasanya wisatawan yang ke Kota Banjarmasin menyempatkan diri ke pasar terapung ini karena pasar ini yaitu pasar unik yang di Indonesia hanya ada di Kota Banjarmasin. Festival Pasar Terapung 2018 ini menampilkan kegiatan2 menarik termasuk Parade Budaya, Karnaval Fashion Banjar, Festival Sinoman Hadrah, Game Tradisional Balogo, Festival Kuliner Desa Banjar, Festival Kain Tradisional Sasirangan.
Juga kompetisi untuk Chef Hotel dan Restoran Terbaik, Dekorasi Perahu Tradisional Jukung, Fotografi , dan banyak lagi. Selama 3 hari penuh, Festival Pasar Terapung 2018 menampilkan atraksi2 seni dan budaya menarik termasuk parade perahu Jukung tradisional yang didekorasi (jenis yang digunakan oleh pedagang di pasar terapung) di Sungai Martapura.
Bertepatan HUT ke 492 Banjarmasin, acara ini diharapkan mendongkrak kedatangan wisatawan domestik dan Wisman ke Kalsel. Selain jadi acara tahunan untuk provinsi ini, acara itu termasuk dalam Kalender Kegiatan Tahunan Kemenpar.
Kota Kalimantan terbesar dan paling menghibur- wilayah Indonesia di Kalimantan; Banjarmasin bersandar di atas labirin kanal sehingga memberi julukan terkenal sebagai kota seribu sungai. Karakteristik unik ini berperan penting dalam pola hidup masyarakat Banjar (suku asli Banjarmasin).
Sampai kini, tiap pagi ada pasar terapung. Petani dan pedagang menjual barang pakai perahu untuk berdagang. Selalu jadi pasar petani dan menarik melihat cara hidup berbasis sungai asli. Yang paling menonjol dari pasar sungai ini adalah Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan.
Berada di dekat muara Sungai Barito yang melalui kota Banjarmasin, ada Pulau Kaget tempat Anda menemukan monyet Proboscis yang berhidung panjang dan jadi maskot unik Kalsel. Inilah monyet bagian dalam penampilan episode yang disebut “Flight 714” dari serial komik klasik Petualangan Tintin (dirilis pada 1968).
Kalsel juga terkenal dengan batu permata berkilau, yang memancarkan cahaya terindah, yaitu: Berlian. Mengirimkan kilau indahnya ke seluruh dunia, permata ini digali dari ladang berlian di provinsi ini. Yang terkenal ditemukan di Lapangan Berlian Cempaka, di kota Banjarbaru. Tempat berjejer perhiasan dan asesoris seperti kalung, gelang, cincin, bros, dll.
Berbahan berlian murni, emas, zirkon, perak, batu2 permata lain, juga imitasi plastic/kaca, lokasinya di Martapura, ± 45 km timur Banjarmasin. (Bahan dari : https://www.pedomanwisata.com/event/festival/festival-pasar-terapung-2018-banjarmasin-festival-pasar-tradisional-yang-semarak-di-atas-sungai)-FatchurR *
