Kesehatan

Manfaat beraktivitas fisik teratur

(beritasatu.com)-JAKARTA; Gaya hidup sedentari atau kurang aktivitas fisik jadi isu kesehatan di Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan ada peningkatan jumlah penduduk usia lebih besar dari 10 tahun yang kurang beraktivitas fisik, yaitu 26,1% (2013), jadi 33,5% pada 2018.

 

Perilaku sendentari harus dihindari meningkatkan aktivitas fisik secara teratur karena bermanfaat untuk mencegah penyakit2, meningkatkan stamina, menguatkan tubuh, meningkatkan fleksibilitas, mengontrol berat badan serta meningkatkan kualitas hidup.

 

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemkes, drg Kartini Rustandi MKes, mengatakan, gaya hidup sedentari jadi isu kesehatan di Indonesia. Padahal aktivitas fisik penting karena banyak manfaat baik bagi tubuh dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.

 

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah mengeluarkan Inpres No-1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang salah satu fokusnya adalah aktivitas fisik.

 

“Selain itu, Kemkes berupaya membangun 4 pilar sesuai target Global Action Plan for Physical Activity dari WHO, yaitu menciptakan individu aktif, masyarakat aktif, lingkungan aktif, dan sistem aktif. Salah satunya dengan simbolisasi pelemparan bola Ayo Indonesia Bergerak pada Perayaan Hari Kesehatan Nasional 2018 lalu,” kata drg Kartini.

 

Dokter Spesialis Kedokteran OR, dr Michael Triangto SpKO, mengatakan, meski disibukkan rutinitas se-hari2, aktivitas fisik dapat dilakukan dengan mudah di rumah, di tempat kerja, atau di tempat umum. Contohnya memilih naik tangga dari pada lift, dan ikut kegiatan senam di kantor. Namun, aktivitas fisik harus dilakukan dengan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur).

 

“BAIK yaitu : Aktivitas fisik disesuaikan kondisi fisik dan lingkungan. BENAR yaitu aktivitas fisik dilakukan bertahap mulai dari pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. TERUKUR yaitu aktivitas fisik dengan mengukur intensitas dan waktu latihan. TERATUR yaitu aktivitas fisik dilakukan teratur 3-5x dalam seminggu” papar dr Michael.

 

dr Michael mengatakan, manfaat aktivitas fisik untuk kesehatan adalah meningkatkan kebugaran jasmani, mempertahankan berat badan ideal dan mencegah kegemukan, mengurangi risiko penyakit2 tidak menular seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes.

 

“Selain itu, aktivitas fisik juga meningkatkan daya tahan tubuh pada penyakit infeksi, mengurangi stres, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun rasa sportivitas dan kesetiakawanan sosial” tandasnya.

 

Selain rutin beraktivitas fisik, drg Kartini menambahkan, Kemkes mengimbau masyarakat membatasi kegiatan sedentari. Contoh perilaku sendentari itu berbaring atau duduk lama, seperti menonton TV, bermain video game, dan duduk lama di depan komputer, pakai lift meski akses tangga tersedia.

 

“Contohnya, naik kendaraan untuk ke sekolah atau mini market walau jaraknya dekat dari rumah dan pekerjaan rumah tangga diserahkan kepada pembantu,” tutup drg Kartini. (Indah Handayani; FER; Investor Daily dan  Bahan dari : https://www.beritasatu.com/tips/526563-ini-manfaat-aktivitas-fisik-secara-teratur.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close