(batamnews.co.id)-TOKYO; Kafe ini dilayani robot. Ada orang2 hebat dibaliknya berperan penting menjalankan robot ini. Dawn itu perkawinan teknologi dan kemanusiaan yang menginspirasi banyak orang. Pada (26/11/18), peresmian kafe spesial ini di gedung Nippon Foundation Building di Akasaka, Tokyo.
Disebut Dawn ver.β, semua pelayannya robot. Meski di Jepang bukan hal baru. Ada kisah menarik dibaliknya. Dikutip dari SoraNews24 (30/11), dikembangkan oleh Ory, startup spesialisasi dibidang robot untuk orang difabel. OriHime-D ini robot setinggi 120 cm yang dapat dioperasikan dari jarak jauh oleh orang difabel. Operatornya hanya memiliki kendali atas nama mereka.
Dengan perintah dari orang ini, OriHime-D bergerak, me-lihat2 dan berbicara pada orang hingga menangani objek. Dibuat kolaborasi antara Ory, NPO Nippon Foundation dan maskapai ANA, Dawn ver.β dirancang serupa kafe tituler dari anime ‘Time of Eve 2008’ yang berkonribusi pada proyek ini. Kafe ini hanya dibuka sampai 7/12/18.
Selama waktu itu, 10 orang staf dengan kondisi amyotrophic lateral sclerosis (ALS) atau cedera tulang belakang bekerja dari rumah. Penyandang difabel ini dibayar 1.000 yen atau Rp 126.000 per jam (upah standar kerja paruh waktu di Jepang). Tugasnya melayani kopi dan berinteraksi dengan pelanggan.
Sebelum pembukaan kafe, lebih dulu dilakukan penggalangan dana di situs Jepang Makuake dan mendapat hasil 2x lipat dari target awal 1,5 juta yen atau Rp 185.857.700. Jika dukungan terus datang, diharapkan Dawn akan dibuka pada (2020).
Untuk mencapainya, butuh dukungan lebiih banyak. Di zaman orang2 mengeluh bawwa robot banyak mengambil alih pekerjaan mereka, senang dengan robot ini yang tetap memanfaatkan SDM , terutama orang difabel. (Muhammad Ikhsan; Bahan dari : detik.com dan https://www.batamnews.co.id/berita-41808-pelayan-robot-di-kafe-ini-dikendalikan-oleh-para-difabel.html)-FatchurR *
