Kesehatan

Shisha lebih berbahaya daripada Rokok

(republika.co.id)-JAKARTA; Shisha salah satu metode menghisap tembakau di mana tembakau kerap dicampur buah atau gula molase. Campuran ini dihisap melalui selang atau tabung khusus. Meski populer, shisha berdampak negatif bagi kesehatan yang lebih berat dibandingkan rokok.

 

Menurut penelitian, satu sesi shisha bisa memberikan efek negatif yang lebih berat dibandingkan satu bungkus rokok. Ini diungkap tim peneliti dari Brighton and Sussex Medical School setelah meneliti berskala besar. Penelitian melibatkan 9.840 partisipan ini bertujuan mengetahui dampak dari shisha.

 

Hasil penelitian, orang2 yang suka menghisap shisha lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan dan menderita diabetes tipe 2 dibanding non perokok. Penelitian ini menemukan hubungan positif antara menghisap shisha dengan obesitas, sindrom metabolik, diabetes serta dislipidemia.

 

Temuan ini membantah anggapan shisha tidak seberbahaya rokok. Faktanya, tim peneliti melihat kecenderungan shisha lebih berbahaya dibanding rokok. “Satu sesi merokok hookah (shisha) setara bahkan lebih dibanding sebungkus rokok, dan senyawa beracun yang terhirup (dari shisha) jauh lebih banyak” papar Profesor Gordon Ferns dari Brighton and Sussex Medical School  dilansir Independent.

 

Tim peneliti belum paham mengapa kebiasaan menghisap shisha berkaitan dengan obesitas dan diabetes. Tapi ada kemungkinan racun asap shisha menstimulasi respon inflamasi yang menyebabkan jaringan tubuh menjadi resisten terhadap efek hormon insulin yang meregulasi kadar gula dalam darah.

 

“Tetapi, ada kemungkinan pula bahwa merokok hookah berkaitan dengan perilaku sosial lain yang menyebabkan kenaikan berat badan,” jelas Ferns.

 

Senada penelitian ini, British Heart Foundation (BHF) mengatakan sulit menentukan pasti seberapa banyak seseorang bisa terpapar senyawa beracun dalam 1 sesi menghisap shisha. Tapi BHF bisa memastikan senyawa beracun yang dipaparkan 1 sesi menghisap shisha banyak. Alasannya, jumlah asap yang dihisap dalam satu sesi shisha setara dengan asap yang dihasilkan lebih dari 100 batang rokok.

 

“Sebagai hasilnya, perokok shisha berisiko penyakit yang sama seperti perokok biasa, misalnya penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan dan masalah selama kehamilan” ungkap BHF.  (Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/19/01/04/pks5wv349-shisha-lebih-berbahaya-daripada-rokok-mengapa)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close