Vanuatu Negara Kecil yang Sering Campur Tangan Urusan Indonesia
(batamnews.co.id)-JAKARTA; Negara Vanuatu jarang terdengar. Namun, negara itu mulai disorot setelah ikut campur masalah Papua, Indonesia. Vanuatu mengikutsertakan Benny Wenda, pimpinan kelompok separatis Papua, masuk ke pertemuan Dewan HAM PBB.
Benny Wenda dimasukkan dalam delegasi Vanuatu yang berkunjung kehormatan ke kantor KTHAM pada hari Jumat, 25/1/2019. Berikut ini fakta tentang negara Vanuatu:
1-Penduduknya berbahasa Inggris
Republik Vanuatu negara terkecil di dunia, total penduduknya 270 ribu jiwa. Sebagian besar penduduk nya berbicara bahasa Inggris. Menurut buku David Crystal, Sebagai Bahasa Global, ada 45 negara diĀ dunia setidaknya separuh penduduknya berbicara bahasa Inggris. Salah satunya adalah Vanuatu.
2-Negara paling berbahaya
World Risk Report (2015), oleh Universitas PBB untuk Lingkungan dan Keamanan Manusia (UNU-EHS), menetapkan persentase risiko tinggal di 173 negara, kemungkinan mengalami gempa bumi, badai, banjir, kekeringan dan permukaan laut. Negara paling berbahaya 36,43% itu Vanuatu. Mungkin benar, karena Vanuatu negara kecil, di tengah laut. Banyak gunung berapi, misal Gunung Yasur yang aktif.
3-Memiliki Pasukan Bersenjata
Vanuatu memiliki pasukan bersenjata. Mereka adalah Angkatan Ke polisian Vanuatu (VPF) dan sayap paramiliter, Angkatan Bergerak Vanuatu (VMF). Secara keseluruhan ada 547 petugas kepolisian yang menjadi dua komando utama polisi: satu di Port Vila dan satu di Luganville.
4-Punya Banyak Bantuan dari Negara Asing
Vanuatu bergabung dengan Bank Pembangunan Asia, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, Agence de Coopration Culturelle et Technique, la Francophonie dan Commonwealth of Nations.
Sejak 1980, Australia, Inggris, Prancis dan Selandia Baru menyediakan sebagian besar bantuan pembangunan Vanuatu. Bantuan dari Inggris ke Vanuatu berhenti (2005), setelah keputusan Inggris untuk tidak lagi fokus pada Pasifik.
Bantuan dari Millennium Challenge Account (MCA) AS dan RRC berupa dana bantuan dan pinjaman. Pada (2005) MCA mengumumkan Vanuatu, salah satu dari 15 negara pertama di dunia yang dipilihĀ menerima dukungan dana USD 65 juta untuk penyediaan dan peningkatan infrastruktur publik.
Vanuatu mempertahankan ikatan ekonomi dan budaya yang kuat dengan Australia, Uni Eropa (Perancis-Inggris) dan Selandia Baru. Australia kini menyediakan sebagian besar bantuan eksternal, termasuk kepolisian, yang memiliki sayap paramiliter. (Bahan : https://www.batamnews.co.id/berita-44346-mengenal-vanuatu-negara-kecil-sering-ikut-campur-urusan-indonesia.html)-FatchurR *