(lifestyle.okezone.com)-TIDAK ada orang yang dapat menghindari stres. Semua pernah merasakannya. Entah karena masalah dengan keluarga, teman, pekerjaan, dan masalah pribadi seperti keuangan. Meski begitu, stres tetap harus dikelola. Sebab kalau tidak, membawa masalah kesehatan fisik dan mental.
“Menangani stres itu perlu dilakukan karena ada banyak risiko kesehatan mental dan fisik. Terlalu banyak stres menyebabkan kelelahan dan depresi, masalah hubungan, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, serta potensi menggunakan obat2an terlarang dan alkohol,” ungkap psikiater Vinay Saranga MD dikutip Okezone dari Bustle, (4/2/2019).
Sebaliknya, orang yang menangani stres cenderung memiliki kepuasan kerja lebih tinggi, lebih mungkin dipromosikan di tempat kerja, memiliki hubungan lebih baik dengan orang sekitar, dan keseluruhan lebih bahagia. Dirinya menuturkan ada 7 cara tak terduga untuk mengurangi stres. Berikut ulasannya:
- Menjadwalkan perawatan diri
Di tengah aktivitas padat, seseorang mungkin sulit memanjakan diri melakukan berbagai perawatan. Tapi, hal ini tetap harus dilakukan. Perawatan diri dapat membuat orang tersebut tetap rileks. Dengan begitu, dirinya lebih mudah menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya.
- Menghitung mundur
Saat rasa stres yang melanda begitu besar lantaran ada masalah yang memusingkan, tahan diri sejenak. Cobalah ambil jeda untuk menghitung mundur dari 10. Cara ini menghilangkan fokus dari pemicu stres. Selain itu, cara ini juga memberikan ruang bagi orang yang tengah stres untuk memikirkan jalan keluar.
- Memiliki benda yang disayang
Cara ini bukan aneh tapi membantu seseorang lebih tenang menggunakan indra peraba. Misal carilah batuan alam yang bisa digunakan sebagai gelang atau sekadar bisa ditaruh di dompet. Saat stres, peganglah batu itu dan ucapkan kata2 ‘Ini juga akan berlalu’ atau ‘Solusi sedang dalam perjalanan’. Cari ini dapat membantu menghilangkan stres.
- Lakukan pernafasan Diafragma
Latihan pernapasan diafragma, membantu mengurangi stres dan ketegangan otot. Napas diafragma dapat mengurangi denyut jantung, tekanan darah, dan sekresi kortisol yaitu hormon penyebab stres. Kalau perlu, lakukan pernapasan dengan mendengarkan instrumen musik sehingga suasana lebih rileks.
- Mencoba relaksasi otot progresif
Cara ini dapat membantu mengelabui tubuh agar lebih tenang. Untuk merelaksasi otot progresif, cobalah menegangkan satu kelompok otot dan mengendurkannya. Contohnya mengepalkan tangan lalu membukanya lebar. Ketika otot jadi kendur, maka pikiran dan emosi cenderung lebih rileks sehingga menciptakan perasaan tenang.
- Menuliskan penyebab stres
Stres terlihat berbeda untuk semua orang namun tidak semuanya paham akar penyebab stres. Cobalah menulis hal2 yang membuat stres dalam hidup dan cara meresponsnya, secara mental dan fisik. Saat menuliskan hal ini, orang mungkin berpikir ulang mengenai cara2 mereka menghadapi stres dan melakukan perubahan.
- Pergi ke teman
Ini pilihan terakhir mengatasi stres. Sebagai mahluk sosial, manusia perlu berinteraksi dengan orang lain termasuk ketika stres. Lakukan percakapan dari hati ke hati dengan teman/orang terdekat akan memberikan perspektif penting, dukungan instrumental, dan umpan balik emosional.
Hal itu membuat seseorang lebih optimis dan tubuh meningkatkan sekresi hormon yang penting untuk kesejahteraan seperti oksitosin. (tam; Tiara Putri; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2019/02/02/196/2013001/7-cara-tak-biasa-untuk-menghilangkan-stres)-FatchurR *
