Iptek dan Lingk. Hidup

Media Tiongkok Tampilkan Robot Pembawa Acara

(m.mediaindonesia.com)-KANTOR berita nasional Xinhua Tiongkok memakai pembawa berita robot, berkemampuan ekspresi wajah dan sikap manusia saat baca berita terkait delegasi yang menghadiri rapat parlemen tahunan tiba di Beijing.

Robot berkecerdasan buatan (AI) bernama Xin Xiaomeng itu tampil berambut pendek dan pakai blus warna pink dan anting2 di video berdurasi 1 menit. Xin Xiaomeng diciptakan serupa pembawa berita manusia di Xinhua bernama Qu Meng dan dikembangkan perusahaan Xinhua dan teknologi bernama Sougou Inc. Xinhua memamerkan 2 pembawa berita AI berpakaian laki2 pada November-2018.

Kedua pembawa berita berkecerdasan buatan ini dipamerkan di ajang World Internet Conference di kota di Tiongkok, di bagian Timur Wuzhen. Saat ini, Tiongkok gencar mengembangkan dan memanfaatkan kemampuan AI, seperti pada alat pengawas keamanan hingga mobil nirsopir.

Pengembangan teknologi AI juga dilakukan sejumlah negara, termasuk Indonesia. Salah satunya saat Bukalapak mengumumkan pembukaan pusat pengembangan teknologi cloud dan AI (Artificial Intelligence) yang digagas bersama kampus ITB.

Pengembang AI erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia. Teknologi AI diyakini Bukalapak akan membantu operasional perusahaan dan industri di Indonesia di masa mendatang. Selain itu, pengembangan teknologi ini juga didukung perusahaan teknologi dunia, termasuk Qualcomm.

Dari rangkaian produk terbaru yang diumumkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2018, Qualcomm turut memperkenalkan Artificial Intelligence (AI) Engine. Qualcomm AI Engine terbaru Qualcomm ini terdiri dari sejumlah komponen hardware dan software, ditujukan untuk menghadirkan pengalaman penggunaan Snapdragon Mobile Platform dengan kompatibilitas AI lebih cepat.

Qualcomm AI Engine ini juga mendukung sejumlah chipset Qualcomm terkait kemampuan pemrosesan AI dengan memanfaatkan metode on-device. Sejumlah chipset tersebut yaitu Snapdragon 845, 835, 820 dan 660.

Perkembangan pesat teknologi AI turut mendorong Kanada dan Prancis memastikan proses pengembangannya disertai kajian etika dan moral terkait teknologi itu. Pada Desember 2018, kedua negara ini mengumumkan rencana mereka membuat International Panel on Artificial Intelligence (IPAI).

PM Kanada Justin Trudeau menyebut IPAI itu platform untuk berdiskusi dan membahas permasalahan terkait adopsi AI yang bertanggung jawab dengan manusia sebagai fokus dan berpusat pada HAM, inklusi, diversitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. (Medcom/OL-2; Luthfi Anggraeni; Bahan dari : http://m.mediaindonesia.com/read/detail/220673-media-tiongkok-tampilkan-robot-pembawa-acara-perempuan-pertama)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close