YAKESTEL DAN OLAH RAGA

P2Tel Bandung Selatan Tadabur Alam Ke Garut dan Kerajinan Kulit Sukaregang

Grup Senam BLA P2TEL Bandung Selatan hari Senin 26/8/19 mengadakan Tadabur Alam ke pemandian air panas Sabda Alam  Garut.  Dengan Bus Jackal Holidays peserta yang jumlahnya 49 orang berangkat pukul 07.15 dan diawali dengan berdo’ a dipimpin ust. Nandang.

 

Sekitar pukul 09.15 sampai di Sabda Alam.  Namun info dari petugas penjaga dan juga kami cek kondisi air tidak panas. Selanjutnya  tujuan dialihkan ke kolam renang Tirta Gangga, tak jauh dari  Sabda Alam.  Di awali berphoto bersama, lanjut menikmati kolam air panas, berenang  dan ada fasilitas terapi (seolah dipijat semprotan air panas).

 

Dipinggir kolam renang disediakan meja dan kursi utk para pengunjung dan Musholla. Tampak beberapa bapak Ibu yang langsung menikmati bekalnya berupa timbel dan lauk pauknya makan bersama dan saling mencicipi saling memberi makanan satu dengan lainnya. Sangat menyenangkan.

 

Setelah shalat duhur peserta meninggalkan Tirta Gangga menuju Sukaregang pertokoan kerajinan kulit, yang menyediakan toko oleh2 : Dorokdok, jaket dan sepatu khas Garut. Kesempatan baik juga saat pulang mampir dulu di SBR Sentra Oleh Oleh Khas Garut  macam2 dodol Garut , Opak, dorokdok dll. Banyak peserta membeli tambahan melengkapi oleh2nya. Sangat menyenangkan.

 

Sampai kembali di Bandung dengan selamat sekitar pukul 19.00. Terimakasih pada sahabat semua kita telah berbaur dalam kebersamaan  menikmati keindahan alam ciptaan Allah YMK. Semoga kita semua  dilimpahan Rahmatnya, dan kesehatan selalu serta dicukupkan segala keperluan kita semua. Aamiin. Biar makin lengkap berikut disajikan : Sejarah Kerajinan Kulit Garut di Sukaregang dari suatu sumber :

 

(enjoyleather.id)- Sejarah Kerajinan Kulit Garut Pusat Asli di Sukaregang Indonesia, pabrik dan industri sentra,   bermula sejak 1930-an. 10 tahun model jaket kulit motor pertama dikenalkan  Irving Schott tahun 1920-an saat mengendarai motor gede, Harley Davidson.

 

Jaket Kulit Garut terus berkembang peralatan dan model bisnisnya. Bagaimana awalnya sehingga kalau ngomongin jaket kulit selalu identik dengan Garut? Mari kita bahas :

 

Sejarah Pabrik Kulit Sukaregang

Bahan baku produk kerajinan kulit asal dari kampung Sukaregang di Garut. Aneka kerajinan kulit seperti jaket kulit, sepatu kulit, sarung tangan kulit, topi kulit, tas kulit dan aksesoris kulit memakai hasil penyamakan kulit di Sukaregang. Kulit (leather), bahan utama produksi kerajinan seperti jaket.

 

Waktu itu 1930 teknologi penyamakan kulit dilakukan sederhana. Industri rakyat mengalami pasang surut, segi permodalan, bahan baku dan pemasaran. Namun, ada pabrik kulit yang eksis hingga kini.

 

Mengapa Sentra Kerajinan Jaket Kulit ada di Garut

Dari sisi geografis, mungkin anda tanya kenapa daerah yang terkenal jaket kulit itu Garut? Ada daerah lain yang juga sentra industri kerajinan kulit di Indonesia seperti Manding Yogya, Magetan, dan Tanggulangin Sidoarjo.

 

Bagi yang pernah ke Garut/Tanah Priangan tentu merasakan sejuknya pegunungan. Udara dingin di Jabar  selatan ini karena kontur wilayahnya  didominasi pegunungan / dataran tinggi. Ini berimbas pola berbusana masyarakat. Satu usaha melindungi badan dari terpaan hawa dingin dengan mengenakan pakaian hangat. Salah satu pakaian hangat adalah jaket kulit (leather jacket).

 

Kenapa jaket kulit? Karena selain dapat menahan udara dingin, bahan kulit mudah diperoleh di Garut karena industrinya terbentuk sejak lama. Jaket berbeda dengan parka. Namun, masyarakat lebih familiar menyebut parka sebagai salah satu varian model jaket.

 

Salah satu perbedaan nyata jaket dan parka itu panjangnya. Parka lebih panjang dari jaket. Karena panjang, parka mampu memberi kehangatan tubuh lebih baik. Jaket lebih pendek. Umumnya sebatas pinggul (pantat) dan panjang lengannya tidak menutup pergelangan. Beda jaket dan parka ini dikutip dari blog altitude-blog.com.

 

Sejarah Kerajinan Kulit di Indonesia

Bagaimana di Indonesia? Secara umum, kulit itu mentah sebagai bahan utama dalam industri perkulitan dan karya seni. Kulit diolah jadi perkamen dan ada yang disamak sehingga jadi kulit jadi (leather). Salah satu produk turunan berbahan kulit adalah jaket kulit.

 

Perkembangan menunjukkan jaket kulit dengan berbagai model seperti; rompi kulit pria, jaket kulit slim fit pria, blazer kulit pria, baju jaket kulit pria. Bagi kaum wanita ada trend fashion kulit yang diminati.

 

Perkembangan industry kulit mulai 1970an

Menurut info yang penulis dapat, Industri kulit berkembang di Indonesia sejak 1970-an. Di sektor hulu, terjadi pertumbuhan dari 37 pabrik ukuran besar-kecil. Tahun 1975 jadi.

 

Wilayah pengembangan sentra industi kulit

Tahun 1975 -1990 bermunculan sentra2 industri kulit : Di Magetan, Garut, dan Madiun. Pada tahun yang sama terjadi peningkatan jumlah pabrik dari 200an pabrik jadi 500 pabrik pada rentang masa yang sama.

 

Industri Kulit Sukaregang

Jumlah industri penyamakan

Saat ini ada 330 unit usaha penyamakan dan pengolahan kulit di pelosok Kampung Sukaregang Kota Wetan, luas arealnya 79 ha. Bahkan 10 unit usaha besar tidak hanya mampu menyuplai pengadaan kulit dalam negeri, tapi menembus pasar luar negeri.

 

Ekspor kulit

Data Disperindag Garut menyebutkan, kebutuhan kulit dalam negeri 20% atau 60.000-70,000 ton/tahun  dipasok dari sentra Sukaregang ini. Saat ini kapasitas produksi kulit dari sentra ini baru 1.500 ton/bulan dengan melibatkan lebih dari 1.285 tenaga kerja.

 

(Foto dan Bahan kiriman H. Djuhana; Sumber : Kamaludin Somantri;  https://enjoyleather.id/sejarah-kerajinan-kulit/ )-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close