Perjalanan Panjang Dan Tertunda Bukan Harus Kita Menyerah(2/3)
(hipwee.com)- 2-Berjalan sendirian mungkin membuat kita makin cepat
Manusia tidak diciptakan untuk hidup sendiri. Kita makhluk sosial, satu dan lainnya saling berkaitan. Maka dari itu, tak jarang kita dituntut mau berkompromi. Termasuk dalam hal mengejar mimpi.
Mungkin Kita ingin meniti karir, bekerja di perusahan swasta terkenal, tapi orangtua menyarankanmu menikah. Mungkin Kita ingin kuliah master, tapi keluarga menyuruhmu bekerja dan membantu keuangan rumah. Dihadapkan pada situasi ini, Kita tahu Kita harus berkompromi dan menunda mimpi.
Tak harus marah pada keadaan, cobalah nikmati. Karena hidup gak hanya soal Kita, masih ada orangtua, saudara dan keluarga yang jadi warna hidupmu. Sampai puncak dalam waktu singkat membuatmu puas, tapi apakah Kita bahagia jika harus meninggalkan orang-orang kesayangan di belakang?
3-Kadang mimpi kita harus tertunda
Keterbatasan ekonomi sering memaksa kita menunda mewujudkan mimpi. Mungkin Kita harus bekerja sebagai karyawan dan menunda jadi wirausaha karena belum ada modal.
Atau mungkin, Kita rela menunda masuk kuliah karena keluarga baru tertimpa musibah. Karena ini, Kita sempat berpikir bahwa mimpi itu tak pantas Kita dapatkan. Alih-alih berjuang lebih keras lagi, gak Kita ingin menyerah dan mengubur mimpimu dalam-dalam.
Tak perlu khawatir masa depan, karena faktanya orang-orang yang sekarang sudah mewujudkan mimpi pun juga pernah mengalami penundaan hal yang sama.
Penundaan ini terjadi bukan karena Kita tak pantas mendapatkannya, tapi karena Kita butuh persiapan yang lebih matang dan perjuangan lebih keras. Mimpi tidak materialistis: dia tak akan langsung melayang hanya karena dompetmu tipis
(Agustin Fatimah; Bahan dari : https://www.hipwee.com/motivasi/mewujudkan-mimpi-itu-layaknya-perjalanan-panjang-tertunda-bukan-berarti-kamu-menyerah-begitu-saja/)-FatchurR * Bersambung…….