(economy.okezone.com)-JAKARTA; Presiden Jokowi menunjuk Wempi Wetipo sebagai Wamen PUPR. Dirinya mendapat tugas untuk mengawal seluruh pembangunan Infrastruktur utamanya di wilayah timur Indonesia.
Seperti di Papua,kini pemerintah gencar membangun berbagai infrastruktur di pulau paling ujung Indonesia ini. Di antaranya, Jalan Trans Papua, jembatan, bandara dll. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya wakil menteri diharapkan pembangunan infrastruktur bisa lebih baik lagi.
Karena yang biasanya bekerja sendiri, dalam 5 tahun ke depan dirinya akan mendapat bantuan. “Saya kira mudah-mudahan bisa menjadi lebih bisa fokus,” ujarnya. Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait infrastruktur apa yang dikerjakan di Papua, (3/11/2019):
1-Sepuluh Bandara Dibangun
Pemerintah mempercepat pembangunan, termasuk infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Berbagai infrastruktur prasarana dan sarana transportasi di sektor perhubungan darat, laut dan udara akan dibangun di kedua Provinsi itu.
Kemenhub akan menggarap infrastruktur transportasi khususnya di sektor Hubdar dengan membangun dan mengembangkan 10 Bandara : 6 Bandara di Papua yaitu Bandara Ewer, Bandara Kepi, Bandara Ilaga, Bandara Oksibil, Bandara Nabire Baru dan Bandara Mopah. 4 Bandara di Papua Barat : Bandara Rendani Manokwari, Bandara Waisai Raja Ampat, Bandara Wasior Baru, dan Bandara Baru Siboru Fak-fak.
2-Lima Pelabuhan
Di sektor perhubungan laut akan membangun sejumlah pelabuhan : Pelabuhan Depapre, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Moor, dan Pelabuhan Serui untuk Provinsi Papua serta Pelabuhan Kaimana di Provinsi Papua Barat.
3-Akses PON Papua
Di sektor perhubungan darat akan dibangun : Terminal Bus Entrop di kota Jayapura, Papua, dermaga bus air di Danau Sentani, Fasilitas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw Kabupaten Jayapura yaitu penyediaan bus dan bus air.
Pembangunan yang dilakukan juga dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua pada Tahun 2020.
4-Tujuan Infrastruktur di Papua
“Melalui pembangunan infrastruktur transportasi, diharapkan meningkatkan efisiensi logistik dengan semakin murahnya biaya logistik, meningkatkan efisiensi transaksi barang dan jasa, serta mendorong keberhasilan produk nasional berdaya saing,”ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Selain Papua, kata Budi, pemerintah akan terus membangun infrastruktur di seluruh pelosok, khususnya di desa, daerah pinggiran dan perbatasan guna memperkuat konektivitas nasional.
5-Pembangunan di Pegunungan Arfak
Presiden mengunjungi Pegunungan Arfak, Papua Barat. Sesampainya di sana, beliau menceritakan ia bisa sampai ke puncak pegunungan Arfak dengan helikopter yang mendarat di Bandara Irai.
“Untuk sampai di sini, saya berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, ke Bandara Rendani, Kabupaten Manokwari, lanjut dengan helikopter yang mendarat di helipad Bandara Irai,” jelasnya.
“Di Arfak, saya berdialog dengan pemerintah setempat mengenai rencana percepatan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak, dan meninjau Pasar Irai. Terima kasih atas sambutan warga Arfak”.
6-Jalan Trans papua
Sejak 2018, Jalan Trans di Provinsi Papua Barat sepanjang 1.071 km telah tersambung dan terus ditingkatkan kondisinya. Hingga kini, Trans Papua yang beraspal 743 km dan sisanya masih agregat atau perkerasan tanah.
Penyelesaian Jalan Trans Papua Barat sebagai bagian dari Jalan Trans Papua itu wujud dari visi Presiden dalam membangun Indonesia dari pinggiran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan.
Jalan Trans Papua Barat terbagi dua segmen/ruas yaitu segmen I Sorong-Maybrat-Manokwari (595 km) penghubung 2 pusat ekonomi di Papua Barat (Sorong- Manokwari) yang kini ditempuh dalam 14 jam.
(fbn; Feby Novalius; Bahan dari : https://economy.okezone.com/read/2019/11/02/320/2124887/fakta-pembangunan-infrastruktur-papua-dari-10-bandara-baru-hingga-pegunungan-arfak?page=1)-FatchurR *
