Iptek dan Lingk. Hidup

Hoax Tuduhan Untuk Bayam Campur Tahu

(jawapos.com)-HOAX tentang info kesehatan mudah menyebar dan dipercaya. Padahal, mencari tahu kebenaran info kesehatan tidak gampang. Kita tak bisa percaya saja pada artikel yang berseliweran di mesin pencarian. Kita harus cari tahu dari ahlinya.

 

Contoh, bahaya makan bayam campur tahu yang disebut berisiko kista. Itu sudah lama menyebar lewat platform medsos. Meski kabar hoax itu sudah lama, hingga Kamis (12/10) ada yang menyebar ulang. Isi pesannya seperti ini. ’’Tidak disarankan makan bayam dan tahu bersamaan karena jika digabung membentuk senyawa yang berakibat terbentuknya batu/kista. (Hasil penelitian Prof Dr Asbudi SpOG).’’

 

Info lain melarang makan mentimun saat haid karena berakibat darah haid tersisa di dinding rahim. Bahkan setelah 5–10 hari mengakibatkan pembentukan kista dan kanker rahim. ’’Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak orang sebagai tanda kepedulian kita pada sesama. Mencegah lebih baik dari mengobati.’’ Begitu penutup dari pesan hoax tersebut.

 

Beberapa dokter yang dimintai konfirmasi Jawa Pos memberi jawaban sama. Misalnya, ahli kandungan RSUD dr Soetomo dr Poedjo Hartono SpOG. ’’Berita itu gak benar. Gak ada hubungannya sama sekali’’.

 

Jawaban serupa disampaikan dr Hari Nugroho SpOG dan dr Hendera Hendri SpOG. Menurut Hari, ada banyak faktor penyebab kista. Hingga kini, belum ada yang menentukan penyebab pasti. Kista adalah semua bentukan yang menyerupai balon dan dalamnya berupa cairan. ’’Kalau di ovarium, namanya kista ovarium’’ ujarnya.

 

Mendiagnosis kista ovarium harus melalui operasi. Kistanya diperiksa dengan mikroskop. Hari Kista merupakan gambaran dari banyak penyakit. Penyebabnya juga multifaktor. Bergantung penyakitnya. ’’Perlu dilihat dari bentuk, ukuran, dan keluhannya,’’ jelasnya.

Hoax tentang bahaya memakan bayam dan tahu bersamaan masih tersebar. Salah satu yang membagikan pesan palsu tersebut adalah akun bernama Sampurna Ujang. Ketika berita ini ditulis sekitar pukul 20.00, Sampurna Ujang baru memublikasikan posting-an hoax itu 20 jam sebelumnya.

 

Sebelum hoax bayam dan tahu, Jawa Pos pernah mengungkap info palsu berkaitan dengan dapur serta kesehatan. Yakni, 10 jenis masakan yang tidak boleh dihangatkan. Sepuluh bahan makanan tersebut adalah sayur bayam, kentang, jamur-jamuran, daging ayam, telur, daun seledri, gorengan, santan, ubi, dan brokoli. Menurut pembuat pesan, jika 10 bahan makanan itu dihangatkan, racun bakal muncul.

 

Direktur Akademi Gizi Surabaya Andriyanto menyatakan tidak semua info itu benar. Sayur bayam tidak boleh dipanaskan ulang karena berbahaya. Tetapi, aturan itu tak berlaku untuk semua masakan. Prinsipnya,  semua makanan sumber vit-C, kecuali bayam, jika dipanaskan ulang, kandungan vitaminnya berkurang atau hilang.

 

FAKTA
Penyebab kista bisa multifaktor. Tidak ada hubungannya dengan memakan bayam dan tahu bersamaan. Juga, makan mentimun saat haid.

 

(Bahan dari : https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/13/10/2017/tuduhan-untuk-bayam-campur-tahu/)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close