(sains.kompas.com)- Indonesia ketika itu dilanda suhu panas. Catatan BMKG menunjukkan sejak 19/10/19, suhu maksimum lebih dari 38®C. Namun, yang kita rasakan tak ada apa-apanya dibandingkan dengan warga Qatar. Saking panasnya, Qatar memasang sistem pendingin udara (AC) di luar ruangan.
Dilansir dari berbagai sumber, musim panas Qatar luar biasa panas. Pada malam hari, suhunya tidak pernah berada di bawah 32®C dan ketika siang bisa mencapai 48®C.
Pemerintah Qatar yang khawatir kesehatan warganya dan ingin bersiap Piala DUnia 2022 mengeluarkan solusi tak terduga. Mereka pasang pendingin ruangan di stadium, mall dan pasar terbuka, di samping mewarnai aspal di Abdullah Bin Jassim Street jadi biru untuk menurunkan suhunya hingga 20®C.
Youself al Horr, pendiri Gulf Organization for Research and Development, yang fokus keberlangsungan mengatakan, jika Anda mematikan AC-nya, Anda pasti tidak kuat (dengan panasnya Qatar). Anda tidak bisa berfungsi efektif. Para ahli perubahan iklim mengakui belakangan, Qatar lebih panas dari biasanya.
Meskipun Perjanjian Paris menetapkan batas maksimum kenaikan suhu Bumi jadi 2®C di atas temperatur masa praindustri, Qatar jauh melewati batas itu. Zeke Hausfather, peneliti data iklim di Berkeley Earth, menyebut Qatar salah satu wilayah di dunia yang tercepat menghangat, di samping Arktika.
“Perubahan di sana bisa memberi kita gambaran apa yang bisa dialami negara lain bila kita tidak segera beraksi mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujarnya. Sayangnya, solusi Qatar ini hanya bermanfaat untuk jangka pendek saja.
Jangka panjang, pemasangan sistem AC di luar ruangan ini memperparah suhu panas. Pasalnya, untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan mesin pendingin, Qatar pakai BBM fosil. Padahal, penggunaan BBM fosil menghasilkan emisi karbon dan menyebabkan pemanasan global yang Qatar keluhkan saat ini.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Dilanda Panas Ekstrem, Qatar Pasang AC di Luar Ruangan”, Penulis dan Editor : Shierine Wangsa Wibawa; Bahan dari : https://sains.kompas.com/read/2019/10/25/092125723/dilanda-panas-ekstrem-qatar-pasang-ac-di-luar-ruangan)-FatchurR *
