(alodokter.com)-Seusai Senam Reboan tanggal 08/01/20 Klub Bandung Lautan Api Tegallega (P2Tel Cabang Bandung Selatan); dilakukan sharing kesehatan oleh rekan kita Fatchur Rochman. Hal itu dilakukan karena mayoritas peserta Senam Tensinya diatas 135 mmHG.
Kali ini disajikans sambil melengkapi informasi yang disajikan ketika dirasakan belum tuntas yang diambil bahannya dari sumber berikut : Hipertensi tidak dapat disembuhkan. Namun, bukan berarti kesehatan Anda harus terus memburuk.
Dengan perawatan dan gaya hidup sehat, Anda bisa mengontrol tekanan darah agar tetap dalam batas normal hingga bertahun-tahun setelah diagnosis hipertensi.
Tujuh Cara sederhana mengontrol tekanan darah
1-Makan makanan yang lebih sehat
Pasien hipertensi harus ekstra hati-hati soal garam dan makanan asin. Karena, garam meningkatkan kadar natrium tubuh yang berimbas pada peningkatan tekanan darah. Maka terjadi tekanan darah tinggi. Karena itu pasien hipertensi disarankan membatasi asupan garam.
Walau Anda teratur minum obat, pusat riset dan klinik kesehatan asal AS Mayo Clinic menyarankan untuk mengurangi asupan garam sebagai langkah mengontrol tekanan darah.
Sebagai gantinya, perbanyak makan makanan sehat, seperti buah dan sayur yang kaya serat, vitamin, kalium, antioksidan, dan magnesium. Hasil penelitian menemukan asupan serat tinggi terbukti mampu mengontrol angka tekanan darah sistolik dan diastolik bagi pengidap hipertensi.
2-Ber OR teratur
Aktif bergerak itu kunci hidup sehat. Hal yang sama jika Anda ingin mengontrol tensi. Olahraga teratur itu cara efektif mengurangi risiko hipertensi dan membantu mengontrol hipertensi pada orang yang memiliki riwayat penyakit ini.
Tak perlu OR ber intensitas tinggi, Anda bisa beraktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki, naik turun tangga, atau bersih-bersih rumah. Intinya, buatlah tubuh Anda bergerak tiap hari untuk mengontrol tensi Anda. Jadi, jangan beralasan Anda tidak punya waktua. OR mudah dilakukan, kok!
3-Menjaga berat badan yang sehat
Obesitas/kelebihan berat badan erat kaitannya dengan hipertensi. Karena itu, menjaga berat badan sehat adalah cara sederhana lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mengontrol tekanan darah. Anda bisa mendapatkan berat badan yang ideal dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.
4-Mengelola stres
Pasien hipertensi sering menyepelekan mengontrol tensi karena dianggap tak penting. Padahal, stres itu cikal bakal Anda melakukan kebiasaan tidak sehat yang akhirnya menyebabkan hipertensi. Stres kerap membuat kalap ketika makan, minum alcohol, merokok, atau kurang tidur. Semua ikut berkontribusi pada kenaikan tensi Anda.
Penting bagi mengelola stres sebaik mungkin sebagai upaya mengontrol tensi. Misalnya mendengarkan musik, curhat, atau meditasi. Dengan begitu, tensi Anda akan terkontrol dengan baik.
5-Berhenti merokok dan minum alcohol
Merokok picu penyakit kronis seperti hipertensi, stroke, serangan jantung, dan kanker. Sayangnya, banyak orang tidak peduli bahaya ini. Padahal, bahaya merokok terang-terangan disebutkan di media, dan pada bungkusnya.
Bagi perokok aktif, tak mudah langsung berhenti. Namun, bukan berarti Anda tak bisa melakukannya. Mulailah perlahan dan kuatkan tekad berhenti sepenuhnya. Bagi yang tak merokok, jauhi asap rokok untuk mencegah efek kesehatan akibat menjadi seorang perokok pasif.
Tak hanya merokok, Anda juga harus menghindari minum minuman beralkohol agar tensi berada Dallam rentang normal. Jika berlebihan, alkohol menyebabkan kenaikan hipertensi dan memperparah gejala hipertensi jika Anda sudah terdiagnosis penyakit ini sebelumnya.
6-Minum obat hipertensi sesuai resep dokter
Pasien hipertensi harus rutin minum obat sesuai resep dokter. Bila obat hipertensi tidak diminum sesuai ketentuan, tensi Anda jadi tak terkendali. Akibatnya, Anda memiliki hipertensi terus-terusan. Maka itu, pasien hipertensi harus minum obat hipertensi agar tekanan darahnya tidak melonjak drastis.
Jangan pernah berhenti atau mengganti aturan minum obat hipertensi tanpa berkonsultasi ke dokter. Meski Anda merasa lebih baik atau sehat, bukan berarti Anda berhasil mengontrol tensi dan terbebas dari hipertensi.
7-Rutin cek tekanan darah
Selain berbagai cara yang sudah disebutkan di atas, cek tensi teratur itu kunci mengontrol hipertensi. Dengan memantau tensi Anda rutin, maka Anda bisa melakukan tindak pencegahan ketika tensi terus-menerus lebih tinggi dari biasanya.
Orang yang hipertensi umumnya bertekanan darah di atas 140/90 mmHg setiap kali dilakukan pemeriksaan. Saat itu terjadi, jantung Anda telah bekerja keras untuk memompa darah dan berisiko mengalami gangguan tertentu.
Kenapa penting Gaya hidup sehat dalam mengontrol Hipertensi?
Menerapkan gaya hidup sehat itu untuk pencegahan hipertensi dan mengontrol tensi. Dalam banyak kasus, perubahan ini dapat mengontrol angka tensi Anda tanpa minum obat resep dokter. Anggap perubahan ini sebagai “resep gaya hidup” dan berusahalah mematuhi “resep” ini.
Baik jika Anda telah didiagnosis hipertensi, atau jika Anda khawatir karena punya faktor risiko penyakit ini, ketahuilah meski tidak ada obatnya, Anda dapat selalu mengontrol tekanan darah Anda. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat:
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mengontrol agar tekanan darah tetap di batas normal
- Mencegah atau menunda perkembangan hipertensi
- Meningkatkan efektivitas obat tekanan darah
- Menurunkan risiko, penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal
Mengontrol tekanan darah merupakan komitmen seumur hidup. Jadi, buatlah janji melakukannya mulai hari ini untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai. Dengarkan dokter, baca informasi medis di situs ini, dan bertindaklah berdasarkan informasi tersebut untuk hidup sehat.
(Terakhir Diedit: Januari 3, 2020; Risky Candra Swari; Ditinjau oleh: dr. Mikhael Yosia; Bahan dari : https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hipertensi-tekanan-darah-tinggi/tips-mengontrol-tekanan-darah/)-FatchurR
