(health.detik.com)-JAKARTA; “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono,” demikian bunyi pesan itu, dikutip dari detikHot.
Penulis buku dan puisi Hujan Bulan Juni itu tutup usia (80) setelah mengalami penurunan fungsi organ. Tanpa disadari, bertambahnya usia membuat kondisi Kesehatan makin menurun. Ketika masuk Lansia, ada penyakit yang harus diwaspadai dan rentan menyerang. Lansia diharapkan check up kesehatan rutin. Dikutip dari Vital Record, berikut penyakit yang rentan menyerang di usia 80 tahun.
1-Penyakit Kronis
Dalam survei oleh National Council on Aging, ditemukan 92% lansia punya satu penyakit kronis dan 77% di antaranya mengidap dua penyakit kronis. Kondisi kesehatan kronis yang umum :Sakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes
Disarankan bagi lansia di atas usia 60 untuk menjaga pola makan yang sehat dan rajin olahraga sebagai salah satu cara mengelola dan mencegah timbulnya penyakit kronis.
2-Sembelit
Sembelit sangat umum terjadi pada Lansia dan dapat berdampak pada kualitas hidup mereka. Selain perubahan terkait usia, sembelit juga bisa karena efek samping dari masalah sebelumnya seperti makan makanan tidak sehat atau mengidap kondisi kronis.
3-Masalah kesehatan mulut
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 25% orang di atas (65) tak lagi memiliki gigi alami. Masalah kesehatan mulut yang berhubungan dengan orang dewasa yang lebih tua adalah mulut kering, penyakit gusi dan kanker mulut.
Gigi berlubang dan kerusakan gigi menyebabkan sulit mempertahankan diet sehat, menurunnya kepercayaan diri, dan kondisi kesehatan lainnya. Kondisi ini dapat dikelola atau dicegah dengan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur.
4-Gangguan Sensorik
Gangguan sensorik, seperti penglihatan dan pendengaran, umum terjadi pada Lansia di atas (70). Menurut CDC, 1 dari 6 orang dewasa memiliki gangguan penglihatan dan 1 dari 4 memiliki gangguan pendengaran.
Untungnya, keduanya mudah diobati dengan alat bantu seperti kacamata atau alat bantu dengar. Teknologi baru meningkatkan penilaian gangguan pendengaran dan daya pakai alat bantu dengar.
5-Malnutrisi
Malnutrisi pada Lansia lebih dari 65 tahun seringkali tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lansia lainnya, seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh dan kelemahan otot.
Penyebab malnutrisi bisa dari masalah kesehatan lainnya misal manula penderita demensia mungkin lupa makan, depresi, alkoholisme, pembatasan diet, berkurangnya kontak sosial dan terbatasnya pendapatan.
Berkomitmen pada perubahan seperti meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran mengurangi konsumsi lemak jenuh dan garam, dapat membantu masalah gizi pada lansia.
(kna; up; Khadijah Nur Azizah; Â Bahan dari :Â https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5099444/ragam-penyakit-yang-rentan-menyerang-di-usia-80-tahun)-FatchurR *
