Selingan

Lima Cara Menulis Narasi Yang Baik Menarik Dan Mudah

(merdeka.com)- Narasi, jenis tulisan yang menjelaskan peristiwa secara berurutan dari waktu ke waktu. Biasanya, narasi memiliki alur cerita atau plot seperti karya sastra lain. Jenis tulisan ini menceritakan  peristiwa, yang di dalamnya ada tokoh dan konflik.

 

Melansir Wiki How, narasi menceritakan kisah nyata atau fiktif, memperkenalkan topik, menambah lebih banyak detail, dan diakhiri refleksi atau transisi ke paragraf lain. Narasi bisa dituliskan berdasar fakta atau yang biasa disebut dengan narasi ekspositoris.

 

Narasi dapat ditulis dari khayalan/imajinasi, seperti cerita fiksi atau disebut dengan narasi sugestif. Dalam menulis narasi, seseorang harus melalui beberapa tahapan agar mendapat tulisan yang baik dan menarik. Lantas bagaimana cara menulis narasi yang baik dan benar? Simak berikut ini:

 

Jenis Narasi

Sebelum tahu cara menulis narasi, sebaiknya tahu jenis-jenis tulisan. Narasi itu bentuk percakapan atau tulisan, bertujuan menyampaikan rangkaian peristiwa/pengalaman seseorang berdasar perkembangan dari waktu ke waktu. Tiap jenis Narasi punya tujuan. Adapun jenis-jenis narasi ialah :

 

a-Narasi Ekspositorik

Narasi yang umum adalah narasi ekspositori. Ini jenis narasi bertujuan memberi informasi. Jenis narasi ini dibuat berdasar fakta. Seseorang yang menulis narasi ekspositori, dianjurkan cari data berdasarkan fakta yang akurat. Penulisan jenis ini, penulis menceritakan seorang tokoh, dari masa kecil hingga tua.

 

b-Narasi Informatik

Yang kedua narasi informatif. Narasi ini bertujuan membagikan informasi berdasarkan fakta yang ada. Umumnya, menceritakan peristiwa atau kejadian dalam kehidupan seseorang.

 

c-Narasi Artistik

Narasi artistik adalah  pesan atau amanat. Biasanya, penulis memakai jenis ini untuk menyampaikan pesan terselubung ke pembaca. Narasi artistik ditulis berbahasa logis dan berdasarkan fakta.

 

Cara menulis Narasi yang baik dan menarik

Narasi menarik, memperhatikan elemen esensial seperti pendahuluan, detail penting, dan kesimpulan. Dengan elemen itu, menghasilkan narasi menarik dan mudah dipahami pembaca. Untuk membuat narasi menarik, Anda harus menentukan tema dan pesan moral yang mau disampaikan ke pembaca.

 

Setelah itu, tetapkan sasaran pembaca, lalu buatlah cerita menarik. Ada hal lain yang perlu saat menulis narasi. Melansir dari Wiki How, cara menulis narasi yang baik dan menarik ialah :

 

1-Tentukan sudut pandang

Pertama menentukan sudut pandang. Rencanakan berceritera paragraf narasi dari sudut pandang orang pertama atau orang ketiga. Anda bisa pakai “saya”, “aku”, “dia”, atau “mereka” sebagai subjek penutur kisah.

 

Menulis narasi kerap pakai sudut pandang orang pertama, jika kisahnyat pada diri pencerita.Juga, ini dapat diceritakan dari sudut pandang orang ketiga. Selain itu, Anda bisa menghubungkan sesuatu yang terjadi kepada orang lain, bahkan tokoh fiktif.

 

2-Gunakan bentuk waktu yang konsisten

Menulis narasi yang baik dan menarik lainnya berbentuk waktu yang konsisten. Saat menulis narasi, pastikan Anda hanya pakai satu bentuk tense secara konsisten sepanjang paragraf, dan hindari berganti-ganti tense. Pengecualian jika beralih dari percakapan (present tense) dan narasi kejadian yang ada

 

3-Buat topik yang menarik.

Salah satu cara menulis narasi yang menarik ialah menciptakan kalimat pembuka yang menghadirkan kegembiraan atau ketegangan. Cari kalimat topik pembuka yang membuat pembaca penasaran. Hal ini perlu agar pembaca terus membaca tulisan Anda sampai akhir.

 

4-Tampilkan karakter utama

Jenis tulisan ini menampilkan karakter utama yang terlibat kisah. Perkenalkan tokoh pemeran penting dalam cerita itu agar pembaca bisa memahami lebih jelas dari narasi itu. Sehingga, tampilkan beberapa tokoh yang Anda anggap berperanan kuat dalam narasi .

 

5-Menentukan suasana kisah

Cara menulis narasi yang baik dan menarik lain adalah mengatur suasana kisah. Sediakan latar kisah yang ingin diceritakan, lalu arahkan pembaca ke waktu terjadinya peristiwa. Ini membantu mereka menempatkan diri sebagai penutur kisah dan memahami pemikiran setiap adegan dalam kisah tersebut.

 

(jjen; Jevi Nygraha;  Bahan dari : https://www.merdeka.com/jateng/5-cara-menulis-narasi-yang-baik-dan-menarik-mudah-dipraktikkan-kln.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close