(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Pemerintah menegaskan wisatawan yang menolak / tak mau bermasker bisa dikeluarkan dari tempat wisata. Hal itu diungkapkan oleh Kasi Usaha Disparekraf DKI Jakarta, Raymond Stefanus dalam Sharing Session Penanggulangan Covid-19, dikutip dari detikcom, (28/11/20).
Raymon mengatakan pelaku usaha yang sudah mulai dibuka harus membentuk satuan tugas Covid-19 masing-masing untuk memastikan diterapkannya protokol kesehatan. Pelaku usaha pun harus bertanggung jawab apabila ada pelanggaran yang dilakukan pengunjung.
Jika ditemukan pelanggaran, satuan tugas harus melakukan teguran atau imbauan. Lalu ketika ada kasus COVID-19, maka petugas setempat yang akan berkoordinasi dengan satgas COVID-19 wilayah, puskesmas atau dinas instansi terkait.
“Internal mereka harus memiliki pengawasan. Dari eksternal kami ada pengawasan, Dispar, Satpol PP, Dinkes yang turun juga,” kata Raymond. Pelaku usaha wajib memberi imbauan dan teguran bagi pengunjung misalnya untuk mengenakan masker, bahkan sanksi kerasnya tidak diizinkan untuk masuk. Komitmen itu harus konsisten mereka terapkan.
“Karena kalau ketahuan yang disanksi ownernya,” ungkap Raymond. Penerapan protokol kesehatan dan teguran ini dilakukan oleh Taman Impian Jaya Ancol. Jika dulu, salah satu destinasinya, Dunia Fantasi memiliki pengunjung berdesakan, maka sekarang ada jarak yang diterapkan.
“3M itu sudah pasti ada, masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan itu misalnya di Dufan, wahana nggak 100 persen jadi ada jarak dari kursi ke kursi lain,” kata Direktur pemasaran PT Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan.
Selain menjaga area outdoor, kawasan Dufan juga menjaga kapasitas indoor agar tidak sampai 50%. Ada juga patroli yang bertugas untuk keliling dan mengingatkan wisatawan.
“Banyak sih yang ngeyel, kayak once keliling Dufan untuk during the patrol, terutama anak-anak muda ya kadang mereka ngeyel dikasih tahu, kadang kita galak-galakkan aja,” kata Febrina. “Sampai aku pernah bilang, #pakaimasker atau kamu keluar. Ya sudah, we have to do that,” tambahnya.
(dob/dob; Yuni Astutik; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20201128171104-33-205420/ngeyel-tak-pakai-masker-bisa-diusir-dari-tempat-wisata)-FatchurR *
