Wanita Berpengaruh Dalam Islam Yang Menginspirasi
(muslim.okezone.com)-JAKARTA; Dalam Sejarah Islam, ada sejumlah wanita berpengaruh. Meski mereka tiada, namun tetap jadi teladan bagi Kaum Hawa. Di antaranya Aisyah binti Abu Bakar, Zainab binti Ali, dan Khadijah binti Khuwailid. Ketiganya bersifat patut ditiru, yaitu cinta iman, berani dan cerdas. Berikut dikutip dari The Muslim Vibe, (26/1/2021).
1-Zainab binti Ali
Zainab putri dari pernikahan antara Fatimah dan Ali bin Abu Thalib. Zainab dikenal cerdas menganalisis arti logika dan ilmu bahasa. Dia sosok wanita kuat dan mengalami gejolak kehidupan, di antaranya saat Pertempuran Karbala yang mengerikan. Zainab memberi inspirasi pada jutaan orang dalam pengabdian kepada keluarga dan keyakinan yang dianut.
Setelah kematian ibunya, Zainab dan saudara-saudaranya yakni Hassan dan Hussain dipaksa membela diri dan keluarga di tengah pertempuran yang pecah setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa salam. Lalu Zainab diminta memasuki barisan ke Damaskus. Ia memberi khotbah tentang perlawanan dan penindasan yang dialami.
Zainab melihat kematian anggota keluarga yang dicintai, dan ia tetap tabah mengahadapi kehidupan ke depannya. Dia menyebarkan ajaran Islam ke seluruh umat berdasar yang telah dipelajari dari keluargnya, terutama dari sang kakek Nabi Muhammad SAW.
2-Aisyah binti Abu Bakar
Aisyah binti Abu Bakar salah satu istri Nabi Muhammad SAW. Aisyah jadi istri Nabi setelah Khadijah wafat. Dia mengajar di banyak sekolah dan berpengetahuan luas. Dia berperan besar dalam pendidikan Islam. Kecerdasan dalam pendidikan Islam, dia dapat dari ayahnya yaitu Abu Bakar.
Pada tahun awal peradaban Islam, Aisyah termasuk jajaran intelektual Muslim, selain Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Abbas, dan Abdullah bin Umar. Aisyah jadi tokoh pengajar bagi banyak orang. Ia banyak mengajarkan tentang displin ilmu, seperti ilmu fikih dan ilmu tafsir Alquran.
3-Khadidjah binti Khuwallid
Khadidjah istri dari Nabi SAW. Di antara tokoh wanita lain, Khadijah sifatnya kuat dan mandiri dalam segala aspek. Dia bersifat inspiratif bagi mayoritas Muslim di dunia. Khadidjah lahir dari keluarga yang dihormati. Ayahnya Khuwailid mendidik yang layak ke putrinya sehingga dia adi pengusaha kaya pada zamannya.
Sebelum menikah, dia memperkerjakan Nabi SAW di tempat usahanya. Setelah itu dia putuskan jadi istri Nabi dengan perantara Nafisah binti Munyah. Nafisah menyampaikan kepada Abu Thalib, paman Nabi. Melalui semua sifat baik yang dimliki Khadijah, Nabi SAW menerima keinginan Khadijah. Lalu Mereka ijab qabul.
(rhs; Reza Andrafirdaus; Bahan dari : https://muslim.okezone.com/read/2021/01/26/617/2351010/3-wanita-berpengaruh-dalam-sejarah-islam-yang-menginspirasi )-FatchurR *