Wisata dan Kuliner

Burung Paling Mematikan Di Desa Wisata

(travel.detik.com)-JAKARTA; Burung Kasuari jadi burung paling berbahaya di dunia yang pernah dipelihara manusia. Burung ini dikenal sebagai ikon Papua.

Diberitakan CNN, burung kasuari jadi peliharaan manusia pada 18.000 tahun  lalu. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PNAS mengungkapkannya.

Burung paling awal yang dipelihara manusia mungkin kasuari. Satwa ini sering disebut  burung paling berbahaya di dunia karena kakinya yang panjang dan berkuku seperti belati.

Studi terbaru mengambil objek di lebih dari 1.000 fosil fragmen kulit telur. Objek itu digali dari dua tempat di antara batu yang digunakan oleh pemburu di New Guinea.

Hasilnya menunjukkan manusia purba mungkin telah mengumpulkan telur burung besar yang tidak bisa terbang ini sebelum mereka menetas. Kemudian mereka membesarkan anak-anaknya hingga dewasa.

Para peneliti mengatakan bahwa burung kasuari bisa menjadi agresif karena seorang pria di Florida telah dibunuh olehnya pada tahun 2019. Di sisi lain, unggas ini mudah dirawat dan dibesarkan hingga dewasa.

Saat ini, kasuari adalah vertebrata terbesar di New Guinea dengan bulu serta tulangnya merupakan bahan berharga untuk membuat perhiasan dan pakaian adat. Daging burung itu sebagai makanan lezat. Ada tiga spesies kasuari, berasal dari bagian utara Queensland, Australia, dan New Guinea. Peneliti 20an Kg.

Cangkang telur yang memfosil diberi penanggalan karbon sebagai bagian dari penelitian. Usianya berkisar antara 18.000 hingga 6.000 tahun. Di sisi lain, manusia diyakini pertama kali memelihara ayam tidak lebih awal dari 9.500 tahun yang lalu.

Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang berjudul “Burung Paling Mematikan, Desa Wisata Terbaik di Serang”: https://travel.detik.com/travel-news/d-5752566/burung-paling-mematikan-desa-wisata-terbaik-di-serang

(Bahan dari : Tim detikcom; detikTravel)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close