LEBIH dari 2 juta orang meninggal dunia akibat tingkat polusi udara yang tinggi di seluruh dunia tiap tahun nya. Demikian kesimpulan peneliti Universitas North Carolina, AS, yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Research Letters pada akhir pekan lalu.
“Diperkirakan polusi udara di antara faktor penting yang berisiko terhadap kesehatan,” ujar sang peneliti, Jason West. Dalam penelitian itu, West bersama tim menemukan tingkat kematian terbesar terjadi di Asia Timur dan Asia Selatan.
“Tempat dengan tingkat penduduk tinggi dan polusi udara yang parah.” Tim melakukan 14 simulasi model konsentrasi ozon dan partikel udara saat revolusi industri dimulai pada 1850 dan 2000.
Dari 14 simulasi model perubahan iklim itu, enam di antaranya dipengaruhi faktor manusia. Perubahan iklim terkait dengan kondisi ozon telah mengakibatkan 1.500 kematian, sedangkan penyakit-penyakit akibat polusi udara telah menyebabkan hingga 2.200 kematian setiap tahunnya. (ThW; Web MD/Kid/X-4; Media Indonesia, 15 Juli 2013)-FatchurR
