Jakarta – Untuk pertama kalinya, program The World’s Mos Valued Brands Indonesia diluncurkan. Program yang baru diadakan pada tahun ini diluncurkan hari ini, Rabu (23/9) di Hotel Le Meridien.
Chairman The World’s Most Valued Brands Indonesia, Alistair Speirs mengatakan program ini dibuat untuk membantu para perusahaan memahami perlunya etika, tanggung jawab dan transparansi. Ketiga hal ini dipercaya dapat dengan cepat meningkatkan kepercayaan konsumen.
“Dengan konsep doing good is good for business, akan membantu penegasan brand dan menyalurkan nilai positif terhadap kebutuhan-kebutuhan yang dicari konsumen modern. Selain itu, membantu para brand itu untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa mereka memiliki nilai tinggi terhadap pelanggan, karyawan, lingkungan dan komunitas mereka,” kata Alistair dalam acara Peluncuran Program The World’s Most Valued Brands Indonesia 2016 di Hotel Le Meredien, Jakarta Pusat, Rabu (23/9).
Dia menilai brand–brand di Indonesia sudah meraih sukses dari sisi penjualan. Para perusahaan brand, umumnya sudah mengerti pentingnya pemasaran dan membangun citra. Namun, mereka masih belum memahami nilai tanggung jawab, etika dan transparansi. Bagaimana mereka menghormati pelanggan, karyawan, lingkungan dan komunitas yang ada di perusahaan mereka.
“Dengan adanya program ini, kita kasih tantangan ke semua merk di Indonesia. Apakah anda benar-benar bagus seperti yang anda katakan. Bukan hanya dari kesuksesan. Tetapi benar-benar bagus. Melakukan hal yang baik adalah baik bagi bisnis,” ujarnya.
Untuk mendapatkan brand yang terbaik di Indonesia, maka pihaknya akan mengajukan tujuh pertanyaan kepada para perusahaan yang memiliki brand. Diantaranya pertanyaan yang akan diajukan adalah apa yang perusahaan lakukan untuk produk berkelanjutan dan terhadap lingkungan. Semua pertanyaan itu harus dijawab dengan disertai bukti-bukti yang kuat.
“Jadi, sebenarnya, program ini merupakan sistem intropeksi kepada brand. Apakah benar-benar brand tersebut memiliki nilai lebih. Kemudian apakah perusahaan brand ini, mempunyai visi yang sama dengan karyawan,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya juga akan melakukan wawancara dengan perusahaan brand peserta program ini. Kemudian akan melakukan wawancara dengan suplier dan para pelanggan untuk mengetahui mereka punya visi yang sama dengan brand tersebut.
Terakhir, akan diajukan pertanyaan secara online kepada konsumen untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan mengenai brand atau merek tersebut.
“Dengan empat pertanyaan itu, kita mendapatkan informasi yang cukup kuat. Semua informasi yang kita dapat tidak akan dikasih ke publik, tetapi akan kita beri sebagai informasi internal perusahaan,” ungkapnya.
Alistair mengharapkan hingga akhir tahun sebanyak 100 perusahaan mau mendaftar masuk dalam program ini. Hingga saat ini, sudah ada beberapa brand yang mendaftarkan diri. Penilaian pun sudah dimulai sejak sekarang hingga akhir tahun 2015.
Kemudian pemenang dari The World’s Most Valued Brands Indonesia 2016 akan diumumkan dalam Gala Award yang akan diadakan antara bulan Januari atau Februari 2016. Akan dipilih satu brand pemenang dengan gelar The World’s Most Responsible Brand Indonesia. Pemenang akan diberikan dua tiket kelas bisnis ke Eropa, persembahan dari Qatar Airways.
“Saya harap banyak perusahaan yang mau mencoba mengambil tantangan ini. Saya harap mereka yang memiliki merek terkenal mau dibuktikan ke masyarakat kalau mereka ada tanggung jawab sosial,” paparnya.
Dalam acara ini, juga hadir Pemimpin Redaksi (Pemred) Berita Satu Media Holding as MVB 2016 Media Partner, Primus Dorimulu, Member of International Brand Council Andy Zain, Yoris Sebastian dan Sandeep Sander, CEO and Founder of Y Group Asia as MVB 2016 Technology Partner Boye Hartmann, serta Country Manager Indonesia Qatar Airways as MVB 2016 Airline Partner, Ramdas Shivram. (Lenny Tristia Tambun/ED; http://m.beritasatu.com/aktualitas/309220-program-the-worlds-most-valued-brands-indonesia-2016-diluncurkan.html)-FatchurR
