Telkom bantu korban banjir Bandung
Jakarta, 16 Maret 2016 – Banjir yang melanda kawasan Bandung Selatan, seperti Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Bale Endah dalam seminggu terakhir menarik perhatian Telkom Group untuk bergerak membantu.
“Sejak Senin (14/3) lalu kami menyiapkan Posko Bencana Banjir Telkom Group sebagai bagian dari program tanggap darurat banjir Bandung Selatan,” ujar Deputy EVP Marketing Telkom Regional III Pontjo Suharwono ketika mendampingi Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo menyerahkan bantuan simbolis ke korban banjir Dayeuhkolot (15/3).
Posko Bencana Banjir Telkom Group Bandung Selatan ini antara lain memiliki fasilitas dapur umum, distribusi air minum, biskuit, selimut, kebutuhan balita dan lain-lain.
“Untuk dapur umum kami bekerjasama dengan TNI menyiapkan makanan siap saji berkapasitas 500-1.000 bungkus makanan per hari,” kata Pontjo. Posko Bencana Banjir TelkomGroup berlokasi di Lapangan Marwah, Desa Bojongsoang, Kec-Bojongsoang berdekatan dengan Posko Kodim Cimahi.
Selain makanan siap saji Posko Telkom Group juga membantu kesehatan dan obat-obatan. “Pelayanan kesehatan disediakan Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom),” terang Pontjo. Banjir itu merendam setidaknya tiga kecamatan di Kabupaten Bandung dan berpotensi merambat ke kecamatan lainnya.
Adanya bantuan dari pihak TNI khususnya Kodim yang memiliki keahlian evakuasi korban diharapkan akan menambah efektivitas bantuan sehingga warga yang terjebak banjir dapat secepatnya dievakuasi.
Menurut Pontjo dipilihnya Desa Bojongsoang sebagai lokasi posko adalah agar memudahkan memobilasi bantuan karena lokasinya tidak jauh dari lokasi banjir dan dekat dengan Kampus Telkom University. Ia ju ga memastikan meski banjir Bandung Selatan sempat pada tahun ini relatif lebih besar dan sempat merendam STO Banjaran tetapi tidak melumpuhkan layanan telekomunikasi.
“Kami sudah mengantisipasi akan datangnya banjir tahunan Bandung Selatan ini sehingga kami telah menyiapkan langkah-langkah dan prosedur pengamanan untuk memastikan agar layanan tidak terganggu,” jelas Pontjo. Mengantisipasi dampak musim hujan tahun ini Telkom sudah menyiagakan Crisis Management Team (CMT) Siaga Banjir dan Posko Banjir secara Nasional.
CMT merupakan tim gerak cepat melakukan reaksi terhadap bencana, khususnya banjir. Beberapa upayanya antara lain penyelamatan korban dan aset, hingga pemulihan layanan komunikasi, termasuk proses normalisasi seluruh infrastruktur yang terkena dampak akibat banjir.
Bantuan untuk korban bencana banjir Bandung Selatan ini adalah bagian dari Program Corporate Social Responsibility Telkom untuk membantu warga Bandung Selatan yang terkena dampak banjir yang cukup parah. (http://www.telkom.co.id/bantu-korban-banjir-bandung-selatan-telkom-group-siapkan-posko-bencana-banjir.html)-FatchurR