Kambing Premium Fenomena unik
JAKARTA, KOMPAS.com-Idul Adha selalu identik hewan kurban. Tiap jelang hari raya, banyak lapak2 pedagang yang menjajakan hewan kurbannya kepada konsumen. Tahun 2016 ada fenomena unik, yaitu konsumen tertentu cari hewan kurban kambing premium berharga yang sebanding seekor sapi.
Hal ini diungkapkan Ketua Perkumpulan Peternak Kambing Indonesia (Perkapin) Darwin Saragih. “Ada fenomena menarik, khususnya pembeli etnis tertentu ingin kambing warna putih, dengan bobot 90 kgm ke atas, dan bertanduk,” ungkap Darwin kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2016).
Darwin menjelaskan, dengan kategori tersebut, kambing jenis itu termasuk ke dalam jenis kambing premium karena harganya melampaui kambing pada umumnya. “Soal harga tidak masalah bahkan mereka berani bayar Rp 12 juta sampai Rp 15 juta per ekor,” jelasnya.
Menurutnya, ada hal-hal yang terkait dengan kepercayaan bila bisa kurban dengan kambing jenis tersebut. “Mungkin soal keyakinan, bahwa hewan kurban adalah kendaraan di akhirat, jadi cari kambing yang besar, putih dan bertanduk,” tambahnya.
Darwin mengatakan, kambing jenis premium itu memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan kambing jenis regular. “Jelas ada bedanya, kambing biasa maksimal kisaran beratnya 50 kilogram, kalau jenis premium sanen atau turunannya bisa capai 100 kilogram per ekor,” pungkasnya.
Darwin menuturkan, tahun ini hewan kurban kambing mengalami kenaikan harga 7-10% yang diakibatkan ongkos distribusi. Puncak penjualan, Darwin memprediksi hari Minggu, sementara untuk saat ini adalah puncak penjualan hewan kurban melalui online.
“Yang jual online sudah habis tinggal proses pengiriman, kini banyak di lapak2 pedagang dadakan, baru mencapai puncak pembelian hari minggu” paparnya. (Pramdia Arhando Julianto; M Fajar Marta; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/09/09/221114526/kambing.premium.fenomena.unik.idul.adha.2016)-FatchurR