Kesehatan

Risiko Diabetes dapat dicegah dengan Pola Makan

(cnnindonesia.com)- Jakarta, Angka penderita diabetes di Indonesia cukup memprihatikan. Di tahun 2007 angka penderitanya 5,7%, di (2014) jumlahnya jadi 6,9%. Internasional Diabetes Foundation Atlas 2015, bahkan Indonesia di peringkat ke-7 sebagai negara dengan penderita DM terbanyak di dunia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr Lily S Sulistyowati melihat tingkat DM yang tinggi di Indonesia karena kurangnya penyadaran melakukan deteksi dini.

 

“Harus ada edukasi informasi, masyarakat harus dapat info, jadi tahu. Kalau tahu mau (melakukan deteksi dini diabetes) dan mengimplementasikannya. Kadang2 masyarakat udah tahu tapi enggak mau tahu, kebanyakan kalau sudah dicontohkan, terlanjur sakit baru dipikirin,”

 

ungkap Lily kepada CNN Indonesia usai  acara Kampanye ‘Cegah, Obati, Lawan Diabetes’, Program Deteksi Dini Diabetes di 25 Pasar Tradisional DKI Jakarta oleh Kementerian Kesehatan RI dan Nutrifood pada Rabu (20/4) di Lobby Barat Pasar Mayestik, Jakarta.

Yang lebih parah, DM jadi penyakit pembunuh utama masyarakat Jakarta (2013). Tiga penyakit utama kematian di DKI (2013)  dan (2014), adalah Hipertensi, DM, dan Penyakit Kardiovaskular (stroke dan jantung). Ia menegaskan masyarakat perlu mengubah gaya hidup pola konsumsi makanan.

“Semua hanya karena gaya hidup keliru. Kuliner indonesia luar biasa, membuat tergiur, tapi kalau dicek banyak yang buat kita tidak sehat” ujarnya. Kadinkes DKI, dr. R. Koesmedi Priharto, mengungkapkan porsi makan yang tepat itu nasi 1/4 porsi, sayur 1/2 porsi, dan ikan atau lauk pauk 1/4 porsi.

“Kebanyakan masyakarat menempatkan nasi porsi terbanyak padahal itu salah,” ujar Kusmendi. Pola makan yang direkomendasikan untuk mencegah risiko diabetes berdasarkan Panduan Penyelenggaraan Kampanye Hari Kesehatan Sedunia 2016 adalah:

1-Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Konsumsi 5 porsi sayur dan buah tiap hari kurangi garam, gula dan lemak serta hindari makanan olahan yang mengandung banyak gula dan garam.
2-Upayakan untuk bergerak dalam beraktifitas fisik OR secara baik benar, teratur dan terukur (BBTT).

3-Lakukan pemeriksaan kesehatan atau deteksi dini faktor risiko DM secara teratur, awasi berat badan dan jaga agar tetap ideal (lMT 18-23) periksa gula darah dan tekanan darah secara berkala.

4-Bagi penyandang DM, ikuti saran medis, minum obat teratur, jaga pola makan, beraktivitas fisik dan meningkatkan kemandirian. (chs/chs; Agniya Khoiri; Bahan dari :  https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160420162349-255-125308/pola-makan-tepat-untuk-cegah-risiko-diabetes)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close