(health.detik.com)-Jakarta; Menyimpan makanan atau membuat stok makanan di lemari es menjadi salah satu pilihan yang dilakukan ibu rumah tangga saat ditinggal mudik PRT (Pembantu/Pekerja Rumah Tangga).
Selain itu juga ada kecenderungan menyimppan makanan di meja makan atau pada suhu kamar dalam waktu lama. Sehingga saat dikonsumsi selanjutnya, lupa dipanaskan kembali. “Saat penyimpanan harus tetap diperhatikan makanan matang tak berdekatan makanan mentah sehingga makanan matang tidak terkonsumsi dengan bakteri yang kebetulan hidup di makanan mentah itu”
Ujar pendidik dan praktisi klinis dari RSCM, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH. Dia tambahkan makanan yang terlalu lama di suhu kamar cenderung terkontaminasi. Dan yang jadi masalah kadang tidak semua kuman yang mencemari makanan menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan itu.
“Karena itu proses pemanasan makanan langsung atau melalui microwave harus tetap dilakukan saat makanan itu dikonsumsi kembali. Sehingga kejadian keracunan makanan yang kerap terjadi selama liburan tidak terjadi” ujar dr Ari yang juga dekan FKUI.
Ketiadaan pembantu rumah tangga memang akan menjadi masalah tetapi sebagian kita yang memang punya cukup dana akan mengambil pembantu infal yang biayanya juga cukup lumayan.
“Tapi pada kesempatan seperti ini ibu bisa ajak anggota2 keluarga bahu membahu membersihkan rumah dan bersama untuk masak membersihkan agar terhindar dari penyakit2 yang bisa terjadi” ujar dr Ari. (Up; Up; Nabilla Nufianty Putri; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/4074397/saran-dokter-soal-menyimpan-makanan-kala-si-mbak-mudik)-FatchurR *
