Iptek dan Lingk. Hidup

Kebiasaan Nyetir Ini Merusak Kopling Mobil Manual

(cnnindonesia.com)-Jakarta, Kopling pada mobil transmisi manual itu komponen pekerja ‘kasar’ yang  dibuat tahan banting. Namun, sama seperti komponen lain kopling punya batas usia pakai yang bisa semakin pendek bila digunakan dengan kebiasaan buruk.

Kopling merupakan sistem kerja penghubung 2 komponen mobil lain yang berputar, yaitu crankshaft pada mesin dan gearbox (transmisi) yang berhubungan dengan roda penggerak. Berdasarkan itu, kopling berperan mengalirkan tenaga dari mesin ke roda penggerak agar mobil dapat torsi dan kecepatan.

 

Menghubungkan dua komponen berputar bukan tugas mudah, setiap kali terhubung kopling mengalami gesekan kasar pada bagian kampas kopling. Sebab itu, proses penghubungan yang halus menentukan cepat atau lambat komponen-komponen kopling rusak. Pada umumnya kampas kopling diganti setiap puluhan ribu kilometer, namun berikut kebiasaan buruk yang sanggup memperpendek usia pakai kopling:

 

1-Injak dan lepas pedal Kopling dengan kasar

Tiap kali pedal kopling diinjak, koneksi tenaga mesin ke roda putus. Saat itu pengemudi menentukan pilihan transmisi yang dikehendaki, dan pedal kopling dilepas dan akhirnya mobil bisa dikemudikan kembali. Penting menentukan kapan waktu yang tepat proses injak dan lepas pedal kopling dengan mulus agar kerja kopling tidak terlalu berat.

 

2-Setengah Kopling

Injak setengah pedal kopling merugikan komponen sebab kopling bergesekan namun transfer tenaga ke roda tidak dalam kondisi maksimal. Dari pandangan usia pakai komponen, kebiasaan ini mesti dihindari sebab tidak menguntungkan.

 

3-Menggantung kaki pada pedal Kopling

Menggantung hampir sama bahayanya dengan setengah kopling. Ini bikin kopling mengalami gesekan yang tidak perlu.

 

4-Terlalu sering injak Kopling

Menurut Daihatsu dalam website resminya, kebiasaan terlalu sering injak pedal kopling menyebabkan bantalan rilis dan kampas kopling lebih mudah aus. Kebiasaan ini sering dilakukan saat tanjakan dan macet.

 

5-Salah masuk gigi

Melaju bergigi tinggi namun kecepatan rendah bikin kerja kopling makin berat dan memungkinkan selip pada kampas kopling. Hal itu juga terjadi bila pengemudi memilih gigi rendah untuk kecepatan tinggi. (fea; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190616145225-389-403681/5-kebiasaan-nyetir-yang-merusak-kopling-mobil-manual)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close