Psikologi

Peran bapak

Peran bapak atau Ayah dalam Pengasuhan Anak

Mengapa bicara peran Ayah?
1. Karena tantangan zaman yang luar biasa berat bagi anak2 kita kini.
2. Ayah memiliki peranan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak.
3. Ayah adalah kepala keluarga.

 

Ayah…
Engkaulah penentu garis besar haluan keluarga, tugasmu adalah:
1. Menentukan tujuan, kemana keluarga akan Kau bawa.
2. Menyediakan keuangan.
3. Menyediakan makan dan pakaian.

4. Menyediakan rumah dan isinya.
5. Membimbing anak & istri.
6. Membuat kebijakan & peraturan.
7. Menentukan standar keberhasilan.

8. Menyediakan training & pemantauan.
9. Menyediakan perawatan dari harta & benda.
10. Melakukan pengontrolan.
11. Mendelegasikan tanggung jawab & tugas.

Ayah…
Luangkan waktumu LEBIH banyak lagi ya yah untuk keluargamu.
Jika Engkau rajin membangun DIALOG dengan anakmu, maka anakmu akan:
– Tumbuh menjadi orang dewasa yang suka menghibur orang lain dan – Punya harga diri yang tinggi.
– Prestasi akademis diatas rata-rata dan – Lebih pandai bergaul

Jika WAKTUmu untuk DIALOG dan bercengkrama dengan anak KURANG, akibatnya fatal:
1. Jika anakmu Perempuan:
o Cenderung mudah jatuh cinta & menyerahkan diri.
o 7-8 kali lebih mungkin memiliki anak diluar pernikahan.

o Cenderung suka lelaki lebih tua.
o Cenderung lebih mungkin menjadi single mom.
o Ini berlaku pada anak perempuan dari lata belakang social ekonomi apapun.

2. Jika anakmu Laki-laki:
o Lebih sering terlibat pornografi, narkoba, tindak kriminal.
o Cenderung sexually active di usia yang lebih muda.
o Cenderung join a gang.
o Cenderung menemui kesulitan mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di masa dewasa.

3. Lebih parah lagi…
o Lebih rentan terhadap peer pressure
o ‘Broken homes’ mengkontribusikan 3 dari 4 kasus bunuh diri pada remaja dan 4 dari 5 pasien RS Jiwa.

Keluarga TANPA Ayah; SUFFER MANY AND GREAT DISADVANTAGES

Kalau ternyata Ayah sudah harus ‘tiada’:
• Kuatkan anak dengan high quality positive parenting dan hubungan keluarga lainnya.
• Ayah tidak aktif lebih baik daripada perceraian. Perceraian lebih baik daripada lingkungan keluarga yang selalu bertikai atau Ayah yang bermasalah.

• Bila cerai; pertemuan dengan Ayah harus maksimal, membahagiakan anak secara psikologis bukan cuma fisikal.
• Perceraian itu adalah bercerainya Ayah dengan Ibu, bukan bercerainya Ayah dengan anak atau sebaliknya.

Ayah…
Ingat yuk peran kita sebagai orangtua; anak itu AMANAH; kita mendapatkan tugas dari Allah untuk mengasuh dan membesarkan anak dengan baik dan benar. Sebab itu butuh perjuangan (pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya).

Ayah…
Yuk pimpin keluarga dengan membuat Visi Pengasuhan bersama Ibu. Visi membuat Ayah dan Ibu lebih mudah mengayuh bahtera keluarga bersama-sama.

Contoh: Visi keluarga Nabi Ibrahim (QS. Ibrahim: 35-37); Penyelamatan aqidah, Pembiasaan ibadah, Pembentukan akhakul karimah dan Pengajaran lifeskill (entrepreneur). Contoh lagi: Keluarga Imran (QS. Ali Imran: 35), yakni Menjadi hamba Allah yang taat.

Ayah…
Mari kita perbaiki pola pengasuhan selama ini jika masih kurang baik:
– Anak perlu di validasi dengan 3P: Penerimaan, Penghargaan, Pujian.
– Tentukan tujuan pengasuhan
– Bedakan pola pengasuhan anak laki-laki dan perempuan, sebab:

Otak mereka berbeda Tugas & tanggung jawab mereka berbeda
Tujuan pengasuhannya berbeda
Anak laki-laki sasaran tembak bisnis pornografi dan narkoba.

Ayah, ini sebaiknya yang menjadi Tujuan Pengasuhan anak perempuan (1,4,6,7) dan anak laki-laki (1-7):
1. Hamba Allah yang taqwa.
2. Calon suami yang baik.
3. Calon ayah yang baik.

4. Membantu mereka punya ilmu dan keahlian dalam bidang tertentu sehingga bisa mencari nafkah.
5. Pendidik istri dan anak.
6. Pengayom.
7. Pendakwah.

Ayah…
Penting sekali hubungan baik antara Ayah dengan anak; bukan hanya meluangkan ‘waktu lebih’, tapi kuantitas & kualitas berjalan seimbang. Tidak hanya terlibat secara fisik, tapi melakukan authoritative parenting (kasih sayang tinggi – tuntutan tinggi, yakni orangtua memberikan dorongan, dukungan, perhatian dan menawarkan perhatian tanpa kekerasan).

Ayah…
Jangan lupa tanyakan perasaan anakmu setiap hari ya, itu berarti Kau sedang membangun kekuatan emosi dan kedekatan batin dengan mereka. Ingat PERASAAN ya Yah…
Biarkan dirimu menjadi tempat curhat anak-anakmu, tempat mereka meluapkan perasaannya.

Ayah…
Bicaralah, dialoglah dengan anak laki-lakimu atau anak perempuanmu tentang apaaaa saja, tentang hal-hal yang pribadi, tentang hal yang menyenangkan, tentang kesulitan yang dialami, tentang hal yang yang dianggap tabu dan menjadi tantangan anak zaman sekarang.

Ayah…
Berikan pondasi bagi anak-anakmu agar kelak mereka kuat dan mampu berdiri sendiri dengan arif dan disayangi banyak orang.

Ayah…
Yuk bercermin, sudah aktifkah para Ayah selama ini dirumah?

Kesimpulan:
Ayah memainkan peran yang tidak tergantikan untuk membantu Ibu membesarkan anak yang sehat dan bahagia, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan Negara. (by: Elly Risman; Sumber : Milis; http://dearcerita.blogspot.com/2015/04/pesan-dan-tugas-untuk-seorang-ayah-dan.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close