Wisata dan Kuliner

Nikmatnya salak pondoh di Turi Sleman

Turi adalah salah satu kawasan agrowisata di lereng G.Merapi, Kab-Sleman, DIY. Letak Turi di utara Yogyakarta dan dikenal daerah agrowisata dengan nunasa alam sejuk dan punya perkebunan salak pondoh berkualitas.

Mengunjungi kebun salak pondoh di Turi, Kabupaten Sleman, akan menjadi sebuah pilihan agrowisata yang menarik selepas Anda menyambangi Candi Borobudur, Candi Prambanan, atau wisata alam di Gunung Merapi.

Kulit salak berwarna coklat kehitaman dan bersisik, dagingnya cenderung kekuningan. Salak pondoh berrasa manis dengan gaging buah bertekstur tebal dan lezat. Rasa manis membuat Anda ketagihan. Salak pondoh ada berbagai varian. Diantaranya yang terkenal : Pondoh super, pondoh hitam, pondoh gading, dan pondoh nglumut yang berukuran besar.

Salak pondoh di Turi telah ditanam sejak 1917. Saat itu Jogoboyo Desa Kapanemon, Tempel, Sleman, (Partodirejo) mendapat kenang2an berupa empat butir biji salak dari warga Belanda yang akan meninggalkan desa itu karena tugas kerjanya telah selesai.

Biji salak itu ditanam dan dirawat hingga menghasilkan buah salak manis berbeda dengan salak lain. Berikutnya tanaman salak itu dikembangkan hingga merambah ke luarwilayah Tempel, khususnya di daerah Sleman, kini berkembang hampir di seluruh wilayah Jateng dan Yogy.

Salah pondoh menguntungkan karena selalu berbuah sepanjang tahun. Dalam setahun rata2 salak pondoh berbuah 10 kg-15 kg, dan itu tergantung perawatan khususnya. Selain mudah dibudidayakan salak pondoh dapat dipanen dalam jangka pendek yaitu 3x dalam 3 pekan.

Anda bisa membeli salak pondoh dengan harga murah langsung di kebunnya. Satu kilo salak pondoh di perkebunan dijual antara Rp3.000,- – Rp5.000,-. Satu kilonya Anda bisa mendapatkan sekitar 10 sampai 20 buah salak, tergantung besar dan kecilnya buah salak itu sendiri.

Sementara itu, harga salak pondoh yang dijual di warung-warung sekitar Jalan Turi berkisar antara Rp6.000,- sampai Rp8.000,- / Kgper kilonya. Bila Anda beli di toko buah atau supermarket maka harganya bisa mencapai Rp15.000,- hingga Rp16.000,- per kilonya.

Kadang saat musim panen besar (November hingga Januari) harga salak ini turun drastis. Hal ini karena banyaknya warga yang membudidayakan salak pondoh. Mengatasi hal itu saat panen raya, para petani di Turi mengolah salak pondoh jadi berbagai produk makanan dan kerajinan tangan, yaitu: kripik salak, dodol salak, gethuk salak, selai salak, serta sirup salak.

Selain itu, biji salak dan kulit salak dijadikan bahan baku pembuatan kerajinan tangan. Biji salak dapat menjadi bantalan jok kursi mobil yang dirajut . Kulit salak dijadikan gantungan kunci. Anda dapat membeli beragam hasil olahan salak pondoh ini di koperasi desa dan di beberapa UKM yang ada di Kab-Sleman. (http://www.indonesia.travel/id/destination/812/agrowisata-turi)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close