Islam

Gubernur Khofifah Tentang One Pesantren One Product Opop

(republika.co.id)-JAKARTA-Arus baru ekonomi Indonesia makin menampakkan wujud nyatanya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meralisasikan itu dengan memperkuat program One Pesantren One Product (OPOP).

Dia katakan program OPOP ini memperkuat kemandirian pesantren di Jatim. Banyak potensi pada ribuan pesantren, yang menurutnya, tinggal dipoles untuk berkembang lebih luas. “SMK di pesantren ini sudah memiliki produk bagus dan tinggal dikelola lebih baik, termasuk packaging dibuat lebih bagus. Juga kita butuh akses pasar,” kata Khofifah saat silaturahim dengan redaksi Republika di Jakarta (10/12).

Dengan begitu nilai tambah produknya jadi tinggi. “Bahasa saya ini petik, olah, kemas, jual. Jika dikemas bagus, maka pasar penjualan bisa meluas,” kata gubernur wanita pertama di Jatim itu. Pemberdayaan ekonomi pesantren ini berbasis 3 pilar. Ketiganya : Santriprenuer, pesantrenpreneur, dan sosiopreneur. Yang terakhir ini mengoneksikan alumni, santri, dan lembaga untuk memperkuat pesantren dan sekolah.

Untuk mensukseskan program OPOP, Khofifah menyebut pemprov menggandeng lintas sektor. Mulai BUMN, BUMD hingga sektor privat membantu memberi pendampingan usaha dan mempermudah penjangkauan permodalan. Juga mengembangkan market akses dari produk yang dihasilkan santri, koperasi pesantren dan juga alumni pesantren.

Program OPOP ditarget menghasilkan 1.000 produk unggulan dari ponpes Jatim itu upaya Gubernur dalam rangka merevitalisasi Nahdhatut Tujjar atau kebangkitan pedagang. Dikatakannya, Nahdhatut Tujjar itu gagasan para ulama sebelum mendirikan NU di tahun 1926.

Produk OPOP akan menyentuh 6.000 ponpes se-Jatim juga menggandeng perguruan tinggi dalam memberi pendampingan usaha, manajemen usaha dan inovasi produk. Kini ada OPOP Training Center yang ada di Universitas NU Surabaya. Yang fungsinya memberi pendampingan pelaku usaha berbasis pesantren.

Produk usaha yang dikembangkan di OPOP bisa meliputi banyak jenis produk. Mulai makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion dan produk digital IT. Semua jenis produk akan dikembangkan agar bisa memiliki daya saing sehingga memberi dampak pertumbuhan ekonomi baik lokal maupun regional serta memperkuat struktur bisnis pada pelaku usaha.

 

(Elba Damhuri;  Bahan  dari :  https://republika.co.id/berita/q2ahta440/gubernur-khofifah-perkuat-one-pesantren-one-product-opop)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close