Keluarga rukun adalah asal muasal ketenangan. Kerja tekun, pangkal kemenangan. Penataan dan pembinaannya harus dimulai dari diri sendiri, baru bisa membina yang lain untuk rukun-penuh santun. Jika semua dilakukan, insyaallah kegiatan bisa sukses, lancar, dan anggun.
Ada pepatah : “Kebenaran dasar tentang kehidupan adalah tiap orang selalu mendekat pada mereka yang meningkatkan mereka, dan menjauh dari siapapun yang merendahkan mereka” – John C. Maxwell
Pribadi baik adalah yang mengerti-memahami diri sendiri. Pribadi baik adalah mengetahui apa yang diinginkan, dan tau apa yang jadi visi dan misi dalam hidupnya. Dalam hubungan sosial, marilah kita tidak selalu menunggu dipedulikan orang, baru kita peduli.
Dengarkan dan pahami kondisi dan posisi mereka. Pahami apa yang keinginan mereka, maka dengan sendirinya kita akan dipedulikan. Pribadi yang dicari adalah yang mampu memahami dan mengerti orang lain lebih dulu, bukan pribadi yang mengedepankan egoisme, memaksakan kehendak, atau merasa paling benar.
Marilah kita TIDAK menunggu contoh, baru bergerak mengikuti, tapi mari kita bergerak dulu, dan jadilah contoh yang baik untuk orang-orang di sekeliling kita. (Anne Ahira; Founder of www.AsianBrain.com; PT. Asian Brain Internet Marketing Center; Buah Batu Regency Blok A2 No. 9, Bandung 40287 – INDONESIA; Tlp (022) 8752-0003 – Fax (022) 8779-8300)-FatchurR
