Kesehatan

Menyimpan lauk agar tahan lama

Jakarta – Lauk kering praktis bisa jadi pilihan ketika bulan Ramadan. Selain enak, makanan ini juga tahan lama. Sehingga menjadi penolong saat sahur. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat maupun menyimpan lauk kering.

Supaya kualitasnya tetap baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemakaian minyak hingga pengemasannya. Inilah tips menjaga daya tahan lauk kering.

1. Kualitas bahan
Pilih bahan terbaik untuk membuat lauk kering. Misalnya jenis kentang, talas dan kacang yang masih segar. Untuk kentang, pilih umbinya yang tua, sedangkan untuk kacang pastikan tak ada yang rusak atau busuk. Jika bahan sudah kurang baik, nutrisinya berkurang dan mempengaruhi ketahanan saat diolah jadi lauk kering.

2. Minyak goreng
Perhatikan kualitas minyak untuk membuat lauk kering. Pilih minyak goreng yang bagus dan baru untuk menggoreng maupun menumis bumbu. Pemakaian minyak bekas membuat lauk kering tidak tahan lama. Ini juga bisa berpengaruh pada rasa dan tampilan lauk kering. Catatan : Pakailah miyak goreng seminimal mungkin atau tanpa dimasak dengan minyak

3. Masak hingga kering
Pastikan lauk dimasak hingga benar-benar kering. Jika tidak kering, lauk bisa cepat berjamur dan tidak tahan lama saat disimpan. Sebaiknya potong tipis bahan agar benar-benar kering ketika digoreng. Gunakan juga api kecil supaya matang merata. Bila sudah matang, biarkan beberapa saat hingga dingin.

4. Wadah penyimpanan
Simpan lauk kering dalam wadah benar-benar kering, bersih dan kedap udara pada suhu ruang. Ini dapat memperpanjang usia makanan karena kontak udara terbuka bisa dikurangi. Pastikan wadah dan tutupnya benar-benar kering dan bersih agar tak mudah berjamur.

5. Gunakan sendok
Tiap mengambil lauk, gunakan sendok kering dan bersih. Supaya tidak cepat berjamur dan tetap baik. Bakteri maupun air yang masuk ke wadah melalui sendok membuat lauk kering menurun kualitasnya.

6. Simpan dalam kulkas
Jika ingin menyimpan lauk kering lebih lama, bungkuslah dengan aluminium foil. Kemudian taruh dalam kulkas agar minyak membeku dan tidak tengik. Bila akan disajikan, panaskan kembali dalam oven atau microwave. (http://m.detik.com/food/read/2015/06/13/155551/2941557/297/agar-tahan-lama-buat-dan-simpan-lauk-kering-dengan-cara-ini)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close