Aku cinta Indonesia

Enam pelabuhan diresmikan

Jakarta-Kemhub telah menyelesaikan pembangunan 6 pelabuhan Rp 531,5M tersebar di Prop Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Ke-6 pelabuhan ini telah siap beroperasi dan direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 5 dan 6 April 2016 di Papua Barat dan Maluku.

Pelabuhan di Maluku yang selesai dibangun : Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli, dan Pelabuhan Pulau Teor. Pelabuhan di Maluku Utara yang juga selesai dibangun yaitu Pelabuhan Tobelo dan Pelabuhan Galela. Di Papua Barat, Kemenhub telah selesai membangun Pelabuhan Wasior.

“Seluruh pembangunan pelabuhan tersebut dibangun melalui sumber dana APBN Kementerian Perhubungan sampai dengan tahun anggaran 2015,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub J A Barata melalui siaran pers, Minggu (3/4).

Dia menjelaskan, Pelabuhan Tutu Kembon merupakan pelabuhan non-komersial yang dibangun mulai 2012-2015. Total biayanya Rp 157 miliar. Pelabuhan Wonreli mulai dibangun 2010 dan selesai pada tahun 2015 dengan total biaya sebesar Rp 54,5 miliar. Pelabuhan Pulau Teor dibangun sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dengan biaya sebesar Rp. 42,6 miliar.

“Provinsi Maluku memiliki potensi sumber daya hayati laut seperti ikan laut, rumput laut, budidaya air laut dan air payau yang tersebar di perairan laut Seram, Manipa, Buru, Kei Kecil, Kei besar, Yamdena, dan Wetar. Selain itu, Provinsi Maluku juga memiliki potensi wisata budaya dan wisata alam yang secara merata menyebar di seluruh wilayah Provinsi Maluku,” sambung Barata.

Pelabuhan Tobelo di Maluku Utara dibangun 2008 dan selesai 2015 dengan total biaya Rp 163 miliar. Selain itu, Pelabuhan Galela dibangun 2006 dan selesai tahun lalu dengan total biaya Rp 35,4 miliar. Serta, Pelabuhan Wasior di Kab-Teluk Wondana di Papua Barat adalah pelabuhan pengumpul dibangun sejak 2005 -2015 dengan biaya Rp 79 miliar.

Menurut Barata, pembangunan pelabuhan di Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di wilayah perbatasan, terluar, dan wilayah bencana.

“Hal tersebut sejalan dengan fokus kerja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk terus meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jasa transportasi serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, pembangunan dan pengembangan pelabuhan-pelabuhan tersebut juga merupakan wujud pembangunan yang tidak hanya Jawa sentris akan tetapi pembangunan yang Indonesia sentris.

“Sesuai Nawa Cita pemerintahan Jokowi-JK, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah2 dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Thresa Sandra Desfika/YUD; BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/nasional/358091-presiden-akan-resmikan-enam-pelabuhan-di-indonesia-timur.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close