Beberapa waktu lalu delapan orang teman Pak Johar pergi ke Taiwan untuk suatu misi kebudayaan selama satu pekan. Di sana mereka oleh panitia diinapkan di sebuah hotel. Tiap pagi teman2 Pak Johar ini diantar dengan mobil bus kecil ke tempat latihan atau tempat tampil yang setiap hari berpindah dari satu lokasi (“venue”) ke lokasi lain.
Suatu hari bus itu kembali ke hotel, tiba-tiba ada anjing yang berdiri agak ke tengah jalan. Otomatis kendaraan yang akan lewat di bagian jalan berhenti semua. Maklumlah di sana orang tertib berlalu lintas. Ketika bus sudah masuk ke halaman parkir, anjingnya ikutan masuk ke halaman parkir, lalu duduk di depan bus itu. Mobil-mobil yang tadi terhenti di jalan, lalu berjalan kembali.
Hari berikutnya kejadian itu terulang lagi, ketika bus mau berangkat dan masuk ke jalan, sang anjing berdiri di jalan, semau kendaraan berhenti. Malam hari, ketika bus pulang dari lokasi tempat tampilnya kawan-kawan, anjing itu kembali berdiri di tengah jalan dan menghalangi mobil yang akan lewat, mempermudah bus kembali masuk ke hotel.
Hari berikutnya terluang lagi. Pada saat itu kawan-kawan Pak Johar baru sadar, ternyata anjing itu milik hotel dan merupakan “tukang parkir”. KBY-Kok bisa ya. Kok bisa ya ? (Widartoks 2016; dari grup FB ILP)-FR
