Modifikasi genetik-Umur tikus bertambah
Jakarta-Siapa tak ingin awet muda? Mayoritas kita mengingankannya meski mungkin sulit dicapai. Nah, belakangan studi menemukan cara awet muda yang sukses diterapkan pada tikus dan kedepannya mungkin juga manusia.
Lewat modifikasi genetik peneliti dari Salk Institute for Biological Studies membuat sel tubuh tikus dapat melambat penuaannya. Terbukti tikus yang sehat rata2 umur mereka meningkat dari 18 minggu jadi 24 minggu. Pemimpin studi Juan Carlos Izpisua Belmonte mengatakan timnya menggunakan teknik pemrograman genom yang dapat membuat sel2 kembali jadi sel punca.
Dengan teknik ini ia ubah 4 gen terkait bagaimana sel tubuh diatur agar lebih resistan pada penuaan. “Kami tidak memperbaiki mutasi yang membuat penuaan prematur pada tikus2 ini. Yang kami lakukan mengubah epigenom, menunjukkan penuaan adalah proses plastik,” kata Belmonte dikutip dari jurnal Cell (20/12/16).
Teknik yang sama juga dicoba ke tikus dengan progeria, kelainan pada pengidap akan dengan cepat menua. Hasilnya sekali lagi terbukti bahwa jaringan-jaringan tikus tersebut menjadi lebih baik. “Tentu saja tikus bukan manusia dan kita tahu akan lebih kompleks lagi untuk menerapkan teknik ini pada orang,” kata Belmonte.
“Tapi studi ini telah menunjukkan proses penuaan bersifat dinamis dan merupakan proses plastik. Oleh karena itu artinya penuaan bisa lebih mudah diintervensi terapi dari yang kita kira,” pungkas Belmonte. (fds/up; Firdaus Anwar; https://health.detik.com/read/2016/12/20/095732/3375735/763/lewat-modifikasi-genetik-peneliti-perpanjang-umur-tikus-hingga-30-persen)-FatchurR