Arief optimis Indonesia bisa raih peringkat-1 Destinasi Wisata Halal
Jakarta-Pasar wisata muslim Indonesia makin naik daun. Terbukti, baru2 ini Indonesia dinobatkan sebagai 3 besar tujuan wisata utama pasar wisata muslim, menyusul Malaysia dan Uni Emirat Arab yang nilainya USD220M pada 2020 melalui riset Global Muslim Travel Index (GMTI) Mastercard-CrescentRating 2017.
Studi yang diluncurkan resmi di Jakarta ini sekaligus menunjukkan kesuksesan Indonesia yang berhasil meningkatkan posisinya selama 2 tahun ber-turut2. Terkait prestasi ini, Menpar Arief Yahya optimistis Indonesia bisa menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata muslim tahun depan.
“Harusnya bisa nomer satu. Kalau dilihat dari data-datanya pasti bisa. Guyonannya, kalau tanah air nggak nomor satu jurinya kenapa tuh,” papar Arief Yahya saat ditemui Sindonews di Hotel Pullman, Jakarta.
Menurut Arief, pertumbuhan wisatawan destinasi ini terus meningkat. Pada 2017, tercatat wisatawan destinasi halal mencapai 2,7 juta di tahun 2016 dan pertumbuhannya mencapai 20%. Tahun ini, Arief menargetkan kunjungan wisatawan muslim 3,7 juta, naik 30%. “Tumbuh 25% saja jadi 3,1-3,2 juta juga sudah baik,” kata dia.
CEO CrescentRating & HalalTrip Fazal Bahardeen menjelaskan, Indonesia telah menanamkan investasi yang besar terhadap sektor ini. Hal tersebut tercermin pada peningkatan yang dicapai Indonesia dalam peringkat secara keseluruhan selama dua tahun berturut-turut.
“Hal ini tak lepas dari upaya bersama menyesuaikan layanan dalam melayani serta memikat wisatawan muslim,” ujar dia. (alv; Diana Rafikasari; https://lifestyle.sindonews.com/read/1203220/156/arief-yahya-optimistis-indonesia-raih-peringkat-1-destinasi-wisata-halal-1494147149)-FatchurR