Wisata dan Kuliner

Wisata Halal NTB lewat Festival Khazanah Ramadan

(cnnindonesia.com/gaya-hidup)-Pem NTB kian gencar mempromosikan wisata halal tahun-2018. Salah satunya dengan menggelar Festival Khazanah Ramadan (FKR) 2017 berlangsung 25/5 hingga 26/6/17.

Kadisparprop NTB Lalu Muhammad Fauzal menuturkan, FKR dipusatkan di Islamic Center Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Lombok. Digelarnya FKR ini upaya Pemprop NTB mempertahankan penghargaan “World’s Best Halal Tourism” yang diraih Pulau Lombok belum lama ini.

“Sejak itu pariwisata Lombok makin dikenal dunia, khususnya di kalangan wisatawan muslim, dalam dan luar negeri,” kata Fauzal, dikutip dari Antara.

FKR diawali kegiatan jalan sehat 5 Km, dari kantor Gubernur NTB hingga Islamic Center, hari Minggu. Pemprop NTB juga mendatangkan 4 imam besar dari Arab Saudi, Maroko, Libanon dan Mesir yang  didapuk jadi imam salat tarawih, tahajud, dan Qiyamul Lail di Islamic Center.

 

FKR juga menggelar beragam kegiatan religi, dari pameran buku2 Islam, kuliner halal, pameran pernik dan busana muslimah, pameran foto, kerajinan tangan, pameran seni budaya Islam, serta bazar.

 

“Kegiatan2 sosial diselipkan dalam Festival Khazanah Ramadhan 2017 berupa pelayanan kesehatan gratis dan berbagi. Juga lomba2 dengan hadiah 2 besar, seperti lomba Vlog, blog, fotografi, mewarnai kaligrafi, pantun Islam, serta lomba pemilihan dai dan remaja NTB” ucapnya.

Untuk merayu wisatawan domestik dan asing ikut serta dalam FKR, Pemprop NTB menggelar promosi di berbagai daerah, salah satunya di Mall City of Tomorrow Surabaya. “Apalagi terdata wisatawan yang paling banyak berkunjung ke NTB berasal dari Jatim, khususnya Surabaya” (Gentur Putrp Jati; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170522092407-269-216302/ntb-promosikan-wisata-halal-lewat-festival-khazanah-ramadan)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close