Kesehatan

Antisipasi penyakit sesudah Lebaran

Lebaran adalah budaya silahturahmi ke rumah sanak keluarga-kerabat. Selama berkunjung ini biasanya mengomsumsi makanan2 dan minuman2 (Mamin) yang dihidangkan. Ada rasa tidak enak jika kita tidak mencicipi makanan yang disediakan. Umumnya mamin itu tinggi lemak, manis dan asin.

 

Kue2 manis berkalori tinggi mendominasi penganan lebaran. Kue cake dibuat dengan  kuning telur yang banyak dan berkolesterol tinggi. Hidangan makanan banyak yang mengandung santan. Makanan yang bersantan juga mengandung lemak. Apalagi jika makanan itu dimasak ber-ulang2 sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi dan ini sudah pasti  tidak baik untuk kesehatan.

 

Bukan hanya mamin biasanya mengandung kalori tinggi karena manis. Mamin ini jika dikonsumsi oleh seseorang  yang mempunyai penyakit kronik akan menyebabkan penyakitnya mengalami kekambuhan. Misalnya saja pasien diabetes, hipertensi, atau hiperkolesterol.

 

Kalau pasien yang sudah obesitas dan jika saat berpuasa sudah mengalami penurunan berat badan, sehabis lebaran cenderung berat badannya kembali seperti sebelum puasa dan jika makannya tidak terkontrol selama lebaran bahkan berat badannya akan bertambah melonjak.

 

Karena itu, pada minggu2 pertama setelah lebaran pasien2 yang datang ke UGD  RS karena diare, serta penyakit2 kronis yang mengalami kekambuhan. Antisipasi penyakit2 pascalebaran itu hal yang penting. Batasi makanan terlalu asin atau terlalu manis.

 

Minumlah air putih cukup, apalagi kondisi kemarau saat ini. Kurangi minuman dingin dan goreng2an yang mengiritasi saluran pernapasan kita. Sehingga pada saat harus beraktifitas kembali pasca lebaran tetap berada dalam keadaan sehat wal afiat.

 

Ada 8 tips sehat mengantisipasi penyakit pasca lebaran yaitu:

  1. Perhatikan makan dan minum terutama kualitas makanan dan minuman tersebut.

2.Perhatikan jumlah kalori dari makanan atau minum tersebut, camilan sekecil apapun kalau manis pasti mengandung kalori.

 

  1. Usahakan hanya mengkonsumsi 1 macam lauk saja, jika merasa camilan dikonsumsi lebih banyak, maka kurangi nasi saat makan besar.
  2. Hindari camilan yang mengandung coklat, keju dan berlemak. Lemak mempunyai kalori yang lebih besar 2 kali lebih dari karbohidrat.

 

  1. Banyak minum lebih dari 2 liter per hari.
  2. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran diusahakan 5 servings saat makan pagi, siang dan malam dan disela-sela makan tersebut.
  3. Tetap melakukan aktifitas olah raga atau bergerak, jika silahturahmi bisa dijangkau dengan berjalan usahakan lakukan dengan berjalan.

 

  1. Usahakan tidur minimal 6 jam. (DR. Ari F. Syam SPPD; Lusia Kus Anna; http://lifestyle.kompas.com/read/2016/07/04/170000223/Tips.Sehat.Antisipasi.Penyakit.Setelah.Lebaran)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close