(beritasatu.com/figur)-Silahkan Anda teruskan Seri ke 2 nya : Bisa cerita perjalanan karier Anda?
Saya puluhan tahun bergelut di industri ini (health and beauty), di seluruh Asia. Di Indonesia, saya hampir 20 tahun. Di Indonesia, saya awalnya sebagai agen produk impor, sebuah produk dari Prancis dan Belgia. Jadi, saya mengerti bisnis ini.
Saya lihat, di industri kita banyak masalah karena berjalan konvensional. Sekitar 20 tahun lalu, di Indonesia tidak banyak e-commerce. Marketplace cuma Rakuten. Karena itu, saya pelan2 menyisihkan bujet untuk masuk ke digital. Kemudian, pada 2010 saya coba masuk ke digital e-commerce.
Sebelumnya, saya juga membuat riset yang cukup lama, sehingga pada tahun 2011 saya mulai membentuk organisasi perusahaan yang lebih rapi. Saya sudah punya chief operating officer (COO). Saya bentuk tim. Pada 2016, kami benar-benar mulai secara digital. Kami mulai berjualan melalui e-commerce yang disebut Gogobli.com.
Dalam waktu singkat, platform kami sudah berhasil menarik investor dari OSK Ventures International Berhad, perusahaan dari Malaysia. Jadi, visi saya untuk masuk ke digital adalah supaya platform kami bisa menjadi solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Bisa mengatasi banyak masalah yang dialami bisnis konvensional.
Waktu di luar negeri, Anda berkarier di perusahaan apa saja?
Saya banyak bekerja di perusahaan produk kesehatan. Tetapi saya paling betah di Indonesia. Gogobli sendiri mulai disiapkan pada 2011. Waktu itu, kami masih pakai domain lain. Kemudian pada 2016, ketika sudah membentuk tim, kami launch Gogobli.
Bisnis ini sesuai latar belakang pendidikan Anda?
Background saya dari distribusi saja. Saya berawal dari seorang agen saja untuk produk dari Prancis dan Belgia. Salah satu merek yang saya bawa ke Indonesia adalah produk susu Appeton. Latar belakang pendidikan saya sebenarnya lebih ke bisnis.
Saya lulusan Universitas di Malaysia. Memang secara pendidikan saya tidak terlalu tinggi, tetapi sejak muda saya sudah berbisnis. Saya sempat bekerja di sebuah perusahaan health produk. Rata-rata saya menjadi speaker untuk health produk. (Emanuel Kure; AB; Bahan dari : Sumber: Investor Daily dan
http://www.beritasatu.com/figur/479825-berani-salah-berani-berubah.html)-FatchurR *** Bersambung……
