Boneka Maskot AG-2018 laris manis
(finance.detik.com)-JAKARTA; Permintaan boneka maskot Asian Games tinggi. Saking tingginya, produsen mengaku stok boneka kini menipis. Padahal hajatan AG belum berakhir. Untuk mengantisipasi permintaan itu, rencanannya pihak yang memproduksi boneka, akan membuka skema preorder.
Hal itu dijelaskan, Director Business Development PT Madonna Variakreasi Jimmy Widjaja, pembuat Boneka Maskot AG, Bhin Bhin, Atung dan Kaka.
“Sekarang online itu ditutup. Tidak menerima orderan, malah kita mau membuat preorder. Saking banyaknya permintaan dan kebutuhan mulai menumpuk. Kamis malam baru dibicarakan soal produksi lagi dan skema preorder” kata dia ke detikFinance (24/8/18).
Sejak mulainya acara pembukaan AG-2018, peningkatan penjualan boneka jadi 300%. Jimmy menjelaskan, saat ini ia kewalahan memenuhi permintaan dari konsumen yang datang dari berbagai daerah dan luar negeri.
“Ini karena di luar prediksi kita. Kita (Indonesia) kan belum pernah seperti ini, di awal2 2018 penjualan lambat sekali, baru saat pembukaan banyak permintaan boneka ini yang melonjak, itu penjualan naik 300%” ujar dia. Mengenai total barang yang diproduksi hingga Maret 2018 yaitu mencapai 250.000 item.
“Kini karena sebagai retailnya dari character land kita belum dapat data. Kita kasih boneka awalnya kirim 20.000, produksiya kan tadi saya bilang bertahap 15.000 karena kita banyak desain. 15.000 itu untuk boneka yang 12 inci. Mungkin kalau dijumlah boneka yang totem, kecil sampai besar kita sudah produksi 250.000 boneka”.
Dari data yang dihimpun detikFinance ada jenis2 boneka maskot AG yaitu boneka telur dijual dengan harga Rp 29.500, boneka bola Rp 99.500, gantungan kunci boneka Rp 39.500 dan banyak lagi.
Fokus Jualan di GBK
Produsen boneka maskot AG kini memfokuskan penjualan ke pusat Suvenir di GBK dan juga di stadion Jaka Baring, Palembang. Toko2 itu merupakan toko disediakan oleh Indonesia Asian Games and Organizing Comittee (INASGOC).
“Karena kita juga lebih mengutamakan superstore. Kita lebih menyediakan untuk banyak customer yang datang dari luar kota. Barang2 banyak yang ditarik-tarikin dan konsumen kita yang dari luar kota kan banyak yang datang ke GBK” kata dia. Strategi yang dilakukannya mensuplai permintaan saat ini yaitu ia ambil banyak barang di toko2 yang permintaannya rendah untuk dikirim ke Jakarta
“Jadi kita ambil barang dari toko2 lain yang kurang jalan, dari situ kita tarik ke Jakarta. Kemarin saya ke Bandung itu buat ambil boneka. Kemarin di Bandung itu ada 10.000 dibawa ke GBK. Kemudian yang 250.000 itu dibagi ke 12 desain boneka lah,” jelas dia.
“Beberapa retailer setuju malah, seperti Yogja, Sogo, Alfamart itu 2000an toko. Totalnya ada 20 merchant besar juga itu membantu kita untuk penjualan. Tapi sampa saat ini penjualan paling tinggi permintaannya memang di Jakarta dan Palembang” lanjut dia.
(Ang/Ang;Selfie Miftahul Jannah; Bahan dari : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4183718/boneka-maskot-asian-games-laris-manis-produsen-siapkan-preorder?_ga=2.114980999.1239106771.1535511187-843620188.1532128188)-FatchurR *