Kesehatan

Mengenal penyakit Herpes Zoster(2/2)

(alodokter.com)-Kelompok orang yang khususnya perlu obat antivirus meliputi manula dan orang dengan kekebalan tubuh menurun, seperti pengidap kanker, HIV, serta diabetes. Selain itu, antivirus diberikan pada pengidap dengan ruam/nyeri parah dan jika herpes zoster berdampak pada mata.

 

Menangani rasa nyeri sedini mungkin dapat menghindarkan pengidap dari komplikasi gangguan saraf. Untuk mengatasi nyeri, ada jenis2 obat di antaranya adalah:

 

1-Obat pereda sakit, seperti parasetaamol, ibuprofen dan kodein.

2-Obat antidepresan trisiklik (TCA), misalnya amitriptyline, imipramine, dan nortriptyline. Dokter biasanya meningkatkan dosis obat ini perlahan sampai rasa nyeri dapat teratasi.

3-Obat antikonvulsan, misalnya gabapentin dan pregabalin.

 

Obat antikonvulsan dan antidepresan umumnya butuh beberapa minggu hingga keefektifannya dapat dirasakan pengidap. Selain obat2, Anda dapat melakukan langkah2 sederhana mengurangi gejala, contohnya:

 

1-Mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut seperti katun

2-Menutup ruam agar tetap bersih dan kering, guna mengurangi iritasi saera risiko iritasi

3-Hindari penggunaan plester atau apapun yang berbahan perekat agar tidak menambah iritasi.

 

ila ruam terasa gatal, Anda dapat menggunakan losion kalamin untuk menguranginya. Tapi hindari pemakaian antibiotik oles karena dapat memperlambat proses penyembuhan. Sedangkan luka melepuh yang berair dapat dirawat dan dibersihkan memakai kompres air dingin.

 

Metode pencegahan Herpes Zozter

Langkah pencegahan utama untuk menurunkan risiko herpes zoster dengan menerima vaksin herpes zoster. Vaksin ini disarankan diberikan diusia di atas (50). Vaksin juga dapat diberikan pada  yang pernah menderita herpes zoster untuk mencegah kekambuhan.

 

Walau tidak mencegah herpes zoster sepenuhnya, vaksinasi ini mengurangi keparahan gejala penyakit ini dan penderita lebih cepat sembuh. Anda juga dapat mencegah penularan herpes zoster dengan cara sederhana berupa tidak meminjam barang2 pribadi pengidap (misalnya handuk atau pakaian).

 

Komplikasi Herpes Zozter

Jika tidak diobati, herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi2 serius meliputi:

a-Neuralgia pasca Herpes atau postherpetic neuralgia. Rasa nyeri yang parah ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. Diperkirakan hanya sebagian kecil pengidap herpes zoster di atas usia 50 tahun yang mengalami komplikasi ini.

 

b-Kebutaan. Jika muncul di sekitar mata, herpes zoster mengakibatkan peradangan pada saraf mata, glaucoma dan berujung pada kebutaan.

c-Gangguan pada syaraf, misal inflamasi otak, masalah pendengaran, atau bahkan keseimbangan tubuh.

d-Infeksi bakteri pada ruam atau lepuhan, apabila kebersihannya tidak dijaga kebersihannya

e-Bercak putih pada bekas ruam. Ruam herpes zoster menyebabkan kerusakan pigmen kulit dan terlihat seperti bekas luka.

 

(Terakhir diperbarui: 13/9/2018 ; Ditinjau oleh: dr. Marianti; Bahan dari :  https://www.alodokter.com/herpes-zoster)-FatchurR * Tamat………

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close