Menyongsong Industri 4.0 melalui Teknologi Smartphone
(ekbis.sindonews.com)-TANGERANG SELATAN; Pemanfaatan energi listrik kini kurang efektif. Hal itu terlihat dari banyaknya peralatan elektronik rumah tangga yang pemakaian energi listriknya berlebihan.
Untuk menghindari kelangkaan energi listrik akibat penggunaan berlebihan, maka butuh penerapan suatu teknologi yang mengusung konsep Smart Home atau rumah pintar.
Selain efesien, teknologi Smart Home memberi rasa nyaman dan aman. Mengingat sistem pengendaliannya cukup dioperasikan dari jarak jauh selama tersambung jaringan internet, atau kalau tanpa jaringan internet masih bisa dikendalikan dengan jarak hingga 50 meter.
Peralatan elektronik rumah tangga yang bisa dikendalikan itu : Lampu penerangan, kipas angin, Air Conditioner (AC), dan TV. Pengguna tak repot menghidupkan atau menonaktifkan perangkat elektronik di rumah secara manual, karena ada aplikasi bisa diinstall ke smartphone untuk mengoperasikannya.
“Jauh sebelum pemerintah menggaungkan teknologi 4.0, kami lebih dulu menerapkan teknologi kami sejak 2011. Khususnya pada peralatan elektronik rumah tangga,” terang Hendi Lim, CEO Store Rajalistrik.com usai Grand Opening Modern Store di kawasan Ruko Grand Boulevard BSD, Serpong, Tangsel (18/2/2019).
Pengoperasian perangkat teknologi alat listrik itu sederhana. Pengguna cukup memasang unit soket listrik, smart switch, maupun controller pada peralatan elektronik itu. Lalu menginstall aplikasinya di smartphone.
“Bagaimana kita bisa mendevelope suatu program, yang bisa mematikan atau menghidupkan lampu secara otomatis melalui remote by handphone. Termasuk AC, kulkas dan kipas angin. Untuk Smart Home, kita kembangkan risetnya itu tahun 2017, tapi launchingnya baru hari ini,” imbuhnya.
Menyongsong era industri 4.0 mau tak mau membuat inovasi teknologi dalam berbagai bidang terus berkembang. Kondisi ini, memaksa pula masyarakat harus beralih teknologi dari manual ke sesuatu yang serba digital.
“Jadi kami biasa bagaimana memrogram suatu mesin yang robotik. Mengintegrasi beberapa mesin menjadi satu, sehingga yang bekerja adalah sensor. Masyarakat harus dibiasakan dengan penggunaan teknologi yang lebih maju,” tukasnya.
Usai peresmian toko perdana itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany memuji penerapan teknologi kelistrikan rumah tangga yang lebih maju. Apalagi kini perangkat smart home itu dijual melalui toko perdananya yang berada di wilayah Ruko Grand Boulevard, Serpong, Tangsel.
“Ada hal2 yang dibuat tentu memanjakan masyarakat dengan produk2 itu. Selamat dan sukses, karena kini kita harus menempuh peluang sekecil apapun, jadi tidak bisa berjualan biasa2 saja,” ujarnya. (ven; Hambali; Bahan dari : https://ekbis.sindonews.com/read/1379944/34/menyongsong-era-industri-40-melalui-teknologi-smart-home-1550514054)-FatchurR *