Aku cinta Indonesia

Disiapkan Kredit Mobil Listrik

(finansial.bisnis.com)-JAKARTA; BRI menyiapkan plafon pembiayaan kendaraan rendah emisi karbon (low cabon emission vehicle/LCEV) sebanyak Rp100M hingga Rp150M. Jumlah ini akan berkontribusi sekitar 10% terhadap total kredit kendaraan bermotor (KKB)-2019.

 

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan hal ini bentuk pemenuhan perusahaan pada sustainable finance atau keuangan berkelanjutan. “Tapi suplai [kendaraan listrik] masih terbatas, jadi agak sulit kami untuk mendorong pembiayaan lebih besar,” katanya di Jakarta, (15/4/2019).

 

OJK  telah menuangkan aturan sustainable finance dalam Peraturan OJK (POJK) no. 51/2017 tentang Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan POJK no. 60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan.

 

POJK no.51/2017 mengatur agar bank dalam kelompok bank umum kelompok usaha (BUKU) III dan IV wajib menerapkan keuangan berkelanjutan dalam kegiatan usaha awal-2019, sedangkan BUKU I dan II diberikan waktu hingga depan.

 

Handayani juga mengatakan bahwa LCEV itu lahan baru yang menarik digarap oleh perbankan. Pasalnya LCEV telah masuk dalam peta jalan Kementerian Perindustrian dalam pengembangan industri otomotif.

 

Pada 2025 pemerintah menargetkan 20% dari kendaraan yang diproduksi di Tanah Air tergolong LCEV atau 500.000 unit.  10 tahun setelahnya mobil ber-energy baru terbarukan diproyeksi  berkontribusi sebanyak 1,2 juta unit atau 30% terhadap total produksi di dalam negeri.

 

Namun capaian dari target2 ini tergantung dari kecepatan pemerintah mengeksekusi aturan mengenai mobil bertenaga energi baru terbarukan. Pelaku industri masih menunggu peraturan presiden soal LCEV disahkan untuk agresif melakukan penetrasi pasar.

 

Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2018, Indonesia memproduksi kendaraan roda-4 atau lebih sejumlah 1,34 juta unit. LCEV yang sudah dijual di Indonesia berstatus completely built up (CBU) atau diimpor secara utuh.

 

Selain itu fasilitas kredit mobil ramah lingkungan juga bentuk dukungan perusahaan pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal tersebut sejalan denfan komitmen pemerintah me gurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% secara mandiri dan 41% dengan bantuan internasional pada 2030.

 

Program bertajuk KKB BRI Green Environment ini menggandeng Mercedes-Benz, BMW, Nissan, Mitsubishis, serta agen pemegang merek (APM) lain yang siap menjual kendaraan rendah emisi karbon. (Muhammad Khadafi; Editor : Farodilah Muqoddam; Bahan dari : https://finansial.bisnis.com/read/20190416/90/912342/bri-siapkan-rp150-miliar-untuk-kredit-mobil-listrik-)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close