Masjid Di Florida Sediakan Makanan di Bulan Ramadhan
(republika.co.id)-Di FLORIDA; Ramadhan dimulai pada Ahad (5/5). Sampai saat ini, ada 6 asosiasi Muslim dan rumah ibadah jadi tuan rumah makan malam terbuka untuk membangun jembatan dengan agama lain dan mendidik masyarakat tentang agama Islam.
Acara ini diselenggarakan Koalisi Organisasi Muslim Florida Selatan atau COSMOS – semua berlangsung di Miami-Dade, Broward dan Palm Beach satu bulan penuh di bulan Ramadhan. COSMOS akan mengadakan berbuka gratis tiap hari.
Dilaporkan dari Sunsentinel, (4/5), penyelenggara menyediakan makanan iftar dari masakan berbeda, dari India ke Pakistan ke Mediteranian dan masih ada yang lain. Mereka yang tertarik menghadiri diminta menanyakan tentang makanan di setiap acara dan konfirmasi sehingga penyelenggara memiliki cukup makanan.
“Gagasan ini agar teman dan tetangga non-Muslim kami datang mengunjungi masjid, melihat masjid itu dari dalam dan bertemu dengan masyarakat,” kata Shabbir Motorwala, anggota pendiri COSMOS.
Selain masyarakat dan orang2 dari organisasi keagamaan lain, Motorwala mengatakan, acara ini dihadiri pejabat terpilih setempat, perwakilan dari komunitas penegak hokum, dari perguruan tinggi dan universitas lokal pada tahun2 sebelumnya. “Bersatu kita tangguh. Kefanatikan dan kebencian tidak ada tempat di Florida Selatan” kata pendiri Koalisi Organisasi Muslim Florida Selatan, Shabbir Motorwala.
Motorwala ingin fokus membangun jembatan dengan agama lain dan masyarakat umum. Terutama, mengingat tragedi kekerasan baru-baru ini di Pittsburgh, Selandia Baru, Sri Lanka, Poway, dan lainnya.
“Di masa lalu, ketika masjid kami dirusak, kami punya anggota komunitas Yahudi dan Kristen berkumpul berjaga bersama kami. Ketika pembantaian di Pittsburgh, kami diundang untuk berbicara di acara di Miami Beach dan saya pembicara di sana untuk menunjukkan dukungan kami ke masyarakat,” ujarnya.
Meski berbeda-ketidaksepakatan, komunitas dan agama dapat dan harus bersama mengembangkan solusi untuk masalah bersama dan saling mendukung. “Ada saat ketika kita tidak setuju isu2 geopolitik, tetapi ketika menyangkut masalah lokal, ketika sinagog atau gereja atau masjid dirusak, kita semua berkumpul berpegangan tangan, bergabung dengan penjaga dan saling mendukung,” kata Motorwala.
(Rep: Umi Soliha/ Red: Andri Saubani; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/pqzbj0409/masjid-di-florida-sediakan-makanan-gratis-selama-ramadhan)-FatchurR *