YAKESTEL DAN OLAH RAGA

P2Tel Bandung Selatan Bersenam Reboan 13-11-19 Dan Porsi OR Untuk Lansia

P2Tel Cabang Bandung Selatan masih tetap konsisten mengajak Anggotanya untuk rutin melakukan tindakan pencegahan Kesehatan, salah satunya dengan bersenam.

 

Hari itu tanggal 13/11/2019 Senam yang dibawah pembinaan Yakes Telkom Jabar ini diikuti oleh 79 orang terdiri dari pensiunan 33 org, keluarga 32 org dan umum (masyarakat) 14 org.

 

Pada kesempatan Senam kali ini kegiataan dimulai pkl.07.00, dipandu oleh Pak Agu Suryana. Sebelumnya peserta senam terlebih dulu mengisi daftar hadir. Dilanjutkan dengan pengukuran tensi, lingkar pinggang, tinggi dan berat badan oleh petugas KBS Bu Widianingsih dan Pak Iyos.

 

Urutan kegiatan senam ini diawali dengan berdo’a terlebih dahulu. Lanjut Senam peregangan, kemudian senam persendian, senam diabetes, senam Poco poco, senam pernapasan, senam pendinginan dll. Semua Senam ini berlangsung selama 1 jam.

 

Selesai senam biasa dilakukan saling memijit, saling memukul kecil2 bahu dan punggung dan saling mengusap belakang badan. Kemudian ditutup dengan do’a dan  informasi-informasi mengenai rencana pelaksanaan Fun Walk Rabu tgl.20-11-2019

 

Tidak lupa peserta menikmati snack  yaitu bubur  kacang, roti dan minuman mineral yang disediakan pengurus. Semoga dengan rutin ikut bersenam akan bertambah kesehatan kita dan silaturohim  sesama kita. Aamiin. Oh ya Sehat itu diantaranya dicapaai dengan Senam, selektif makanan dan berpikir positif.

 

Saya perhatikan ternyata banyak teman teman peserta Senam di Bandung Selatan ini juga aktif di berbagai macam Mereka yang Lansia (bahkan banyak yang berumur diatas 60 hingga 90 tahun juga ikut Olah Raga di beberapa lokasi selama sepekan.

 

Untuk dikatahui sekedar tambahan informasi, ada baiknya kita kenali salah satu Senam yang dilakukan yaitu Senam Poco Poso, silahkan : Waktu Olahraga Untuk Lansia

 

(hellosehat.com)- Memasuki usia 60 ke atas, Anda dianjurkan terus beraktivitas fisik. Untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Tak dapat disangkal daya tahan tubuh di usia senja tak sebaik waktu muda. Anda mungkin cepat capek saat ber-OR. Lantas, berapa lama idealnya durasi OR untuk lansia agar tak berbalik menggerogoti tubuh?

 

Durasi Olahraga untuk Lansia tidak boleh terlalu lama

Penuaan memengaruhi fungsi jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Jantung tak berfungsi sebaik dulu untuk memompa darah. Kapasitas paru untuk menghirup oksigen juga berkurang. Hal ini membuat lansia mudah kelelahan saat melakukan rutinitas harian biasa. Apalagi saat berolahraga.

 

Ini bukan alasan berhenti olahraga. Penting mengatur waktu dan jenis OR agar sesuai toleransi tubuh tiap lansia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan waktu OR untuk lansia sebagai berikut.

 

  • OR intensitas sedang minimal 150 menit seminggu, atau intensitas berat 75 menit/minggu.
  • Olahraga keseimbangan paling sedikit 3 kali seminggu.
  • Olahraga kekuatan/ketahanan otot minimal 2 kali seminggu.

 

Aktivitas fisik intensitas sedang artinya cukup intens untuk membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan berkeringat lebih banyak dibanding ketika melakukan aktivitas biasa. Sementara aktivitas berat ditandai dengan napas yang lebih ngos-ngosan sehingga umumnya Anda tidak bisa mengutarakan satu kalimat utuh, hanya potongan kata-kata singkat saja.

 

Olahraga yang baik untuk Lansia

Jenis OR untuk lansia idealnya terdiri dari olahraga kardio, OR untuk melatih keseimbangan tubuh, dan latihan ketahanan otot. Contoh olahraga kardio yang umum: Jalan kaki; Jogging; Senam aerobik; Bersepeda; Berenang; Menari dan Main tenis

 

Contoh latihan kekuatan yang umum : Push up, Pull-up dan Angkat dumbell atau barbell; Latihan fisik mengasah kelenturan dan keseimbangan tubuh yang baik adalah yoga, pilates, latihan jalan mundur, berjalan menyamping, berjalan dengan tumit, berjalan sambil jinjit, dan bangkit berdiri dari duduk.

 

Tips mengatur waktu OR untuk Lansia

Durasi OR lansia dalam seminggu tidak harus Anda lakukan sekaligus dalam sehari yang sama. Baiknya, bagi-bagi waktu OR teratur setiap hari. Idealnya, Anda membaginya jadi 5 hari dalam seminggu. Untuk aktivitas fisik berat, lakukanlah minimal 3 hari dalam seminggu. Setiap beraktivitas fisik, pastikan durasinya berlangsung 10 menit sampai maksimal 30 menit.

 

Jika terbiasa dengan patokan minimal itu, Anda boleh tingkatkan intensitas dan durasinya menjadi aktivitas fisik sedang selama 300 menit atau beraktivitas fisik berat selama 150 menit dalam seminggu.

 

Anda bisa menggabungkan aktivitas fisik intensitas sedang dan berat dalam seminggu. Misalnya, dua hariOR intensitas sedang seperti jalan kaki 30 menit dan ditambah satu hari selama 30 menit jalan cepat. Aktivitas ini setara dengan 150 menit melakukan aktivitas fisik sedang dalam seminggu.

 

Anda harus tetap bisa mengukur kemampuan tubuh Anda saat berolahraga. Jika masih ragu, konsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui batasan-batasan yang aman bagi diri sendiri. Terlebih jika Anda memiliki kondisi atau penyakit tertentu.

 

(Data dan Foto kiriman H. Djuhana; Bahan dari : Rr Bamandhita Rahma Setiaji; https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/waktu-olahraga-untuk-lansia/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close