Iptek dan Lingk. Hidup

Banjir Dan Longsor Itu Karena Alam Dan Ulah Manusia

(ilmugeografi.com)-Pagi itu tampak ratusan personil TNI, Polri, Satpol PP dan lain lain melakukan Apel siaga bencana pada tanggal 18 Desember 2019 di Lapangan Tegallega Bandung.

 

Kami yang sedang berolah raga (Senam) berpikir apa gerangan penyebab bencana tersebut; Untuk itu saya kutip dari sumber berikut ini untuk menjawabnya :

 

(ilmugeografi.com)- Banjir dan tanah longsor sudah tidak asing lagi. Kedua bencana ini sering melanda daerah-daerah. Bencana itu datang ketika musim hujan. Bencana tersebut sering terjadi. Kekhwatiran pun terjadi akibat 2 bencana ini dalam sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat.

 

Dampak Banjir

Dampak akibat banjir dan longsor merugikan sektor ekonomi dan kesehatan. Rumah dan ruang publik serta barang berharga ikut hanyut tergenang air. Hancur lebur akibat tanah longsor. Selain itu banjir dan longsor bias menebar penyakit. Bahkan, bisa menelan ribuan korban jiwa.

 

Banyak faktor penyebab banjir dan tanah longsor. Penyebabnya, ada 2 faktor yakni faktor yang diakibatkan dari ulah manusia, dan faktor akibat dari alam. Berikut akan dijelaskan faktor tersebut :

 

Faktor ulah manusia

Banjir mudah terjadi, tergantung kita menyikapi dan peran manusia menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir dan menghindari penyebab banjir dengan bergotong royong menjaga tidak merusak bumi akibat faktor ulah manusia. Faktor ulah manusia yang bisa menyebabkan banjir :

 

1-Penebangan hutan sembarangan

Hutan berfungsi menyerap dan menahan air hujan atau genangan air dalam jumlah besar. Jika hutan ditebang/digunduli, maka berdampak seperti tak bisa menyerap air hujan dan genangan air, sehingga air itu akan turun ke sungai. Jika air berjumlah besar, maka sungai tidak dapat menampung air tersebut.

 

Sehingga itu meluap ke daerah rendah dan banjir pun terjadi. Selain itu, penebangan hutan membuat tanah menjadi mudah longsor dan menjadi bencana bagi penduduk terdekat.

 

2-Peningkatan jumlah penduuduk

Ini menyebabkan ukuruan sungai menyempit dan tidak cukup jika  tanah di tempat penduduk tidak mudah menyerap air, maka air mudah membanjiri daerah.

 

3-Saluran air mampet

Jika got, selokan, dan parit mampet, maka mudah meluapnya air ke pemukiman atau di jalanan. Volume air berlebih tak ditampung melalui saluran atau selokan yang mampet.

 

4-Buang sampah sembarangan

Sungai dan selokan yang menjadi sempit dan terhenti arusnya karena banyak sampahh dan menyumbat arus air di sungai dan selokan dan bisa jadi penyebab pemanasan global.

 

5-Perubahan system drainase pembuangan air

Daerah yang biasanya tidak banjir jadi langganan banjir jika disekitarnya ada perubahan sistem drainase yang tanpa AMDAL. Seperti peninggian masal suatu wilayah rendah untuk pembangunan komplek perumahan baru, menyempitkan saluran air yang ada untuk suatu pembangunan.

 

6-Tanah yang tertutup semen, paving dan aspal

Banjir dalam volume besar, bias terjadi karena tanah di sekitar daerah itu telah tertutup aspal, paving, dan semen sehingga tanah tersebut susah dan tidak lagi menyerap air yang datang.

 

Faktor alam

Berikut adalah penjelasan mengenai faktor alam yang dapat menyebabkan terjadinya banjir :

 

1-Hujan deras dalam waktu lama

Jika hujan datang terus dan lama tidak berhenti, maka volume air makin besar dan menggenangi daerah yang dikenai hujan deras. Banjir terjadi karena air sungai dan tak mampu menampung volume air.

 

2-Gempa bumi

Salah satu penyebab longsor adalah gempa bumi di lapisan atmosfer. Getaran kuat membuat tanah di daerah tinggi akan longsor dan menuju perumahan warga. Ini mengakibatkan banyak korban jiwa.

 

3-Pendangkalan sungai

Penyebab lain banjir, karena erosi di hulu sungai. Banjir membawa material erosi dan mengendap di dasar sungai, sehingga sungai dangkal. Akibatnya tidak mampu menampung air dalam volume  besar, sehingga akan meluap dan menggenangi daerah rendah. Jadi kita harus menjaga kelestarian air.

 

4-Air laut pasang

Laut saat pasang, akan naik dan menggenangi daerah sekitarnya. Permukaan air laut dari tahun ke tahun mengalami kenaikan volume dan permukaan daratan makin berkurang yang berisiko saat air pasang, daerah pantai dan daerah rendah digenangi oleh air, namun air laut pasang ndan surut juga bermanfaat bagi nelayan yang hidup nya bergantung pada pantai.

 

5-Batuan yang kurang kuat

Salah satu akibat longsor, batuan yang di daerah itu kurang kuat. Akibatnya, keadaan di tanah makin tidak kokoh dan mudah terjadinya longsor dan erosi tanah yang merusak serta mengubah struktur bumi.

 

8-Lereng yang terjal

Selain batuan kurang kuat, ada hal lain penyebab longsor, yakni lereng yang terjal. Tanah mudah longsor jika lereng terjal dan menurun. Dapat diprediksi di Indonesia kini mudah banjir dan longsor. Diharapkan kita tahu penyebab dan faktor-faktor terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda saat ini serta cara mmencegahnya, agar bencana bencana ini tereduksi dan tidak sering terjadi.

 

(Bahan dari : https://ilmugeografi.com/bencana-alam/penyebab-banjir-dan-tanah-longsor)-FatchurR *

*** Jadi peran Anda sekecil apapun ditunggu untuk ikut mencegahnya. (FR)

* Gambar-1 : Polisi-TNI-Satpol PP dll Siaga Bencana 18-12-19 di Lapangan Tegallega. (FR)

 

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close