Kesehatan

Kepatuhan Prokes Selalu Menurun Tiap Liburan

(beritasatu.com)-JAKARTA Dalam tiap liburan selalu diikuti peningkatan kasus positif Covid-19. Itu karena kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan (prokes) selalu menurun di tiap liburan. Ini berdasar pemantauan Satgas Penanganan Covid-19 dari pengalaman beberapa kali liburan sebelumnya.

 

“Satgas juga menilai tiap liburan ada penurunan kepatuhan prokes. Bahkan sejak libur Oktober-2020  kepatuhan bermasker turun terus,” kata Sonny Harry B.H. Kabid Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 dalam dialog daring “Libur Aman Tanpa Bepergian” di Graha BNPB Jakarta, (23/12/20)

 

Ketidakpatuhan terhadap prokes menyebabkan kasus positif selalu meningkat pasca liburan. Pada bulan Mei ketika Idul Fitri 2 minggu setelahnya kasus konfirmasi positif naik 69-93%. Lalu 2 minggu pasca HUT RI kasus naik 58-118%. Libur akhir Oktober hingga 1 November naik 17-22%.

 

Menurutnya kepatuhan pada prokes utamanya pemakaian masker menurun karena hal hal. Misalnya  lupa bawa masker atau masker cadangan. Kondisi musim hujan juga turut menurunkan kepatuhan mereka. Orang malas bermasker ketika basah.

 

Tapi ada masyarakat tak siap dan terbiasa bermasker. Masker dibutuhkan menekan risiko tertular. Karena itu masyarakat diimbau menyiapkan masker cadangan yang cukup di musim hujan ini.

 

Namun menurut Sonny, dari protokol kesehatan 3M, yang tersulit dikendalikan : Menjaga jarak. Karena jaga jarak itu keputusan bersama. Selain kita, juga keputusan individu yang lain. Tidak mungkkn hanya satu individu yang patuh. Sedangkan memakai masker dan mencuci tangan adalah keputusan individu.

 

Padahal dalam kerumunan potensi penularan Covid-19 tinggi. Jangan pernah remehkan virus ini. Beda dengan penyakit infeksi lain yang kebanyakan menunjukkan gejala, kasus Covid-19 justru lebih banyak penderitanya tak menunjukkan gejala. Mereka baru terdeteksi positif setelah diperiksa swab PCR. Inilah yang membuat orang berkerumun terinfeksi tanpa disadarinya.

 

Semua orang harus paham kini dalam kondisi pandemi. Tingkat penularan virus ini masih tinggi. Ini terlihat dari positivity rate atau angka kepositifan di minggu terakhir sudah di angka 18%, dan ini jadi alarm. “Agar penularan tidak semakin tinggi, mobilitas harusnya bisa dikendalikan. Kita bisa belajar dari libur panjang kemarin,” kata Sonny.

 

Untuk itu agar liburan akhir tahun aman disarankan tetap  di rumah. Namun bila bepergian wajib patuhi prokes yang ada untuk mencegah risiko tertular Covid-19. Misalnya jangan melepas masker ketika berada di tempat umum, terutama di moda transportasi yang tertutup karena berisiko tinggi terinfeksi.

 

(Dina Manafe; YUD;  Bahan dari  : BeritaSatu.com

dan https://www.beritasatu.com/nasional/712799/satgas-covid19-kepatuhan-protokol-kesehatan-selalu-menurun-di-tiap-liburan)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close