Islam

Ramadhan Menjadi Rahmat

(republika.co.id)-JAKARTA– Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda, bagian pertama bulan Ramadhan itu masa diturunkannya Rahmat. Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a menjelaskan, maksud rahmat Allah SWT dicurahkan kepada seluruh hamba yang muslim.

Selepas itu Allah SWT menambah Rahmat itu kepada orang yang mensyukuri-Nya. Dalam surah Ibrahim ayat 7 Allah SWT berfirman. “Bila kamu mensyukuri nikmat-Ku pasti akan Aku tambah nikmat-Ku. Bagian pertengahan bulan Ramadhan itu masa diturunkannya ampunan sebagai balasan dan penghormatan atas puasa yang telah dilakukan.  Bagian ketiga adalah pembebasan dari api neraka.

“Banyak hadits lain menyebutkan pembebasan dari api neraka pada akhir bulan Ramadhan,” tulisnya di kitab Fadhilah Amal. Bulan Ramadhan terbagi 3 bagian, yang diterangkan hadits di atas. Pemahaman Syekh Maulana MZ, bulan Ramadhan dibagi 3 yaitu rahmat, maghfirah dan kebebasan dari api neraka.

“Karena manusia terbagi menjadi tiga golongan,” katanya.

Pertama, orang yang tidak punya beban dosa sehingga Ramadhan sejak awal itu curahan hujan rahmat dan nikmat bagi mereka. Kedua, orang yang beban dosanya ringan, Mereka menerima ampunan dari Allah SWT setelah berpuasa beberapa hari.

“Sebagai berkah dan beralasan terhadap puasa mereka dosa-dosa mereka diampuni,” katanya.

Ketiga, orang yang banyak berbuat dosa. Bagi mereka, kebebasan dari api neraka setelah berpuasa lebih lama pada Bulan ramadhan.  Bagi golongan yang sejak awal ramadan memperoleh rahmat Allah SWT dan golongan yang dosanya telah diampuni. “Maka tak perlu ditanya berapa banyak Rahmat kepada mereka di akhir ramadhan. Wallahualam,” kata Syekh Maulana.

(Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil;  Bahan  dari : https://republika.co.id/berita/qqdfre430/ramadhan-menjadi-rahmat)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close