(Cuplikan dari : money.kompas.com)-JAKARTA; Masyarakat memanfaatkan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) untuk menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Malah di antara penumpang ada yang berasal dari Malaysia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Halim, Jakarta (27/12/2023), terlihat stasiun ramai penumpang yang akan naik Whoosh. Mereka dari generasi muda hingga orang tua yang membawa anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Salah satunya Kevin, mahasiswa yang berlibur ke rumah neneknya di Bandung. Dia sengaja naik Whoosh pada liburan ini karena ingin merasakan sensasi naik Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara ini.
“Mau coba experience Whoosh seperti apa. Ekspektasi saya cepat sampai tujuan, terus mau lihat teknologinya kayak gimana,” ujarnya di Stasiun Halim, Rabu.
Dia beli tiket rute Stasiun Halim-Padalarang Rp 250.000 online via aplikasi Whoosh. Menurutnya, melalui aplikasi mudah dan harganya kompetitif dibanding moda transportasi lainnya.
Fasilitas di Halim memadai dari papan petunjuk jelas, toilet bersih, pelayanan ramah, ada musholla. Dia menyayangkan Stasiun ini kurang banyak menyediakan gerai makanan di stasiun. Pasalnya tempat makannya berupa stand kecil.
Penumpang lain (Gede Wijaya) dari Samarinda berlibur ke Bandung naik Whoosh bersama keluarga. Dia ingin membuktikan kabar negatif seputar Kereta ini.
“Saya pilih Whoosh karena ingin mencoba teknologi baru, dulu dibincangkan jelek. Tapi sejauh ini fasilitas oke. Saya dari Samarinda ke sini tujuannya liburan dan mencoba Whoosh” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan Kereta ini patut disyukuri sebagai bukti RI sudah maju. “Kita negara maju, di ASEAN hanya kita, Malaysia enggak ada, Singapura hanya MRT” kata dia. Ada juga sedikit penumpang berwargakenegaraan asing.
Normala asal Kuala Lumpur, Malaysia mengungkapkan, sepekan kunjungannya di Indonesia dia sempatkan ke Bandung dan menjajal Whoosh. Sebab di negaranya belum ada kereta cepat. Namun ini bukan kali pertama dia menaiki kereta cepat.
Whoosh kereta cepat ketiga yang pernah dia jajal selain di Arab Saudi dan Eropa. Saya ingin mencoba. Ini teknologi baru, so why not?” ucapnya. Dengan tarif Rp 250.000, cukup worth it karena bisa memangkas waktu tempuh jadi hanya 1 jam.
Fasilitas dan pelayanannya memuaskan meski kondisi Stasiun Halim panas dan gerai makan kurang menunjukkan identitas Indonesia. “Jadi okelah people willing to pay extra untuk itu (waktu tempuh yang lebih singkat). Saya satisfy (dengan fasilitas dan pelayanannya),” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kereta Cepat Whoosh Bikin Penasaran Masyarakat Dalam dan Luar Negeri “, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/12/28/155250726/kereta-cepat-whoosh-bikin-penasaran-masyarakat-dalam-dan-luar-negeri?page=all; Oleh zzz.
Isna Rifka Sri Rahayu, Yoga Sukmana
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https//kmp.im/plus6
Download aplikasi: https//kmp.im/app6
(Diedit dan Disajikan ulang oleh FatchurR *
