Jakarta-Meski perlambatan ekonomi global dan turunnya harga komoditas ekspor melanda, namun lebih banyak perubahan positif terutama aspek pembangunan infrastruktur serta kebijakan ekonomi jangka panjang. Ini terungkap pada diskusi yang diadakan lembaga Markplus Center Public Services (28/11) di Tower A Eighty Eight, Kota Kasablanka, Jaksel yang dihadiri panelis2 yang kenal dekat Jokowi.
Dirut Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, mengatakan sejak kepemimpinan Jokowi 2014, Indonesia mengalami pembenahan investasi dan daya saing. “Kini kita masuk 16 besar negara dengan ekonomi paling berkembang di dunia, dan 2030 Indonesia bisa masuk 7 negara dengan ekonomi terbesar di dunia bila pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Mustoha.
Rencana pemerintah masuk Trans Pacific Partnership (TPP) 2016; langkah maju menarik ekonomi Indonesia bisa lebih maju dan tidak ditinggalkan investor. Dampak positif lain diungkap Dirut PT Garuda Indonesia yang menjabat Ketua Indonesia Marketeers Association (IMA) 2015-2017, Arif Wibowo.
Ia melihat Indonesia sejak dipegang Presiden Jokowi jauh lebih kompetitif dan mampu berdaya saing disbanding negara berkembang lain, ini terlihat dari Global Competitiveness Index yang meloncat dari posisi 74 ke posisi 20.
”Bahkan beliau mendukung industri pariwisata dalam negeri dengan membebaskan Visa bagi 90 negara, dan keputusan ini merupakan salah satu terobosan untuk makin mengenalkan keindahan wisata dalam negeri pada turis mancanegara,” kata Arif.
Hal positif lain dari upaya pemerintah menumbuhkan UKM, dengan menyusutkan prosentasi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari angka 22% jadi 12%, dan akan diperkecil lagi jadi 9% tahun2 mendatang. Arif minta pemerintahan melalui Kemenhub meningkatkan fasilitas infrastruktur di 230 bandar udara, pasalnya 70% dari total jumlah bandar udara itu masih mengandalkan visual landing.
“Dampaknya rotasi pesawat jadi pendek sehingga membebankan maskapai penerbangan yang mengantri untuk lepas landas atau mendarat, dan di sebagian besar lokasi pariwisata unggulan belum bisa dilandasi oleh pesawat tipe 737 dan 720,” tambahnya.
VP Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin, memuji keberanian Jokowi menghentikan lebih dari Rp 200T subsidi BBM yang tidak tepat sasaran dan membelenggu Indonesia. “Pak Jokowi ini punya keberanian seorang leader, berani melakukan yang benar, dia fokus pada infrastruktur dan swasembada pangan, sehingga buying power masyarakat lambat laut meningkat,” kata Djasmin.
Ia juga menilai banyak proyek infrastruktur yang mangkrak di era sebelum Jokowi dilanjutkan kembali sehingga ekonomi domestik berkembang, dan implementasi kebijakan2 di daerah sangat terasa. “Dari kacamata marketing, sosok Jokowi menimbulkan value of goverment benar terasa masyarakat, berbagai pembangunan infrastruktur nanti terasa 2017 dan 2018,”.
Panelis lain, Managing Director Siloam Hospitals Group, Dr. Anang Prayudi, mengungkapkan dua hal fundamental disentuh Jokowi saat terpilih, pendidikan dan kesehatan. ”Kalau bicara kesehatan, tantangannya luar biasa, industri kesehatan di South East Asia sifatnya fast growing meski penetrasinya rendah, padahal pertumbuhan penduduk tinggi, jadi kebutuhan layanan kesehatan akan meningkat,”.
Ia berharap pemerintah pusat mempermudah izin bagi pihak private sector (swasta) membangun Rumah Sakit di daerah, yang kini membuka RS harus memenuhi 102 peraturan prasyarat. “Masih harus ada sinkronisasi antara peraturan pemerintah pusat-Pemda” ungkap Anang.
Pertemuan diskusi itu menghadirkan Mendagri, Tjahjo Kumolo sebagai keynote speaker. Tjahjo menilai pemerintahan Jokowi tracknya benar meski banyak hal yang harus diperbaiki. “Syarat utama pembangunan Indonesia ada tiga hal, pemerataan pembangunan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, hasilnya kehidupan rakyat jauh lebih sejahtera,” kata Tjahjo.
Ia mengungkap pemerintah mulai berjalan akhir Februari 2015 saat APBN disahkan DPR, sehingga pada bulan Maret proyek jalan dan April pembangunan infrastruktur berjalan. “Untungnya keterlambatan pengesahan anggaran itu dibantu kebijakan penghilangan subsidi BBM, jadi beban ekonomi lebih ringan,”. (Carlos Roy Fajarta/FMB; Suara Pembaruan dan http://m.beritasatu.com/nasional/325771-setahun-kepemimpinan-presiden-jokowi-indonesia-banyak-perubahan-positif.html)-FatchurR
————-
Artikel sejenis lainnya :
- Pembangunan pembangkit tenaga listrik
- Mafia menyebabkan kilang tak terbangun
- PTPN diinstruksikan membangun kebun buah 10.000 HA
————–
Pembangunan pembangkit tenaga listrik
Pertambahan kawasan/perkotaan dan penduduk, Indonesia terancam krisis ketenagalistrikan. Usaha pemerintah dalam mengatasi krisis listrik itu meluncurkan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu Megawatt (MW) di Pantai Sambas, Yogya tanggal 4/5/15.
Ini ditandai penandatanganan perjanjian jual-beli tenaga listrik atau Power Purchased Agreement (PPA), Letter of Intent (LoI) untuk pembangunan engineering, procurement, construction (EPC), hingga groundbreaking dari beberapa pembangkit.
Setidaknya ada delapan proyek yang menjadi tonggak peresmian program 35 ribu MW, meliputi:
1. Penandatanganan PPA PLTB Samas (Yogyakarta) kapasitas 50 MW;
2. Penandatanganan PPA PLTU Kendari-3 (Sulawesi Tenggara) 2×50 MW;
3. Penandatanganan PPA PLTU Jeneponto Ekspansi (Sulawesi Selatan) 2×125 MW;
4. Penandatanganan PPA PLTA Malea (Sulawesi Selatan) 2×45 MW;
- Penandatanganan LoI untuk EPC PLTU Grati (Jawa Timur) 450 MW;
6. Groundbreaking PLTA Jatigede (Jawa Barat) 2×55 MW;
7. Groundbreaking PLTU Takalar (Sulawesi Selatan) 2×100 MW.
8. Groundbreaking PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 (Sumatera Utara) 2×220 MW;
Selain 8 proyek juga di tanda tangani Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) untuk tiga proyek ketenagalistrikan, yaitu:
1. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Antara Conoco Phillips Grissik Ltd bersama PT PLN (Persero) dengan periode kontrak selama tiga tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 201 juta.
- Amandemen PJBG antara Petroselat dengan PLN dengan periode kontrak selama lima tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 15,7 juta.
3. HoA antara Petrochina dengan PT Bumi Samudra Perkasa dengan periode kontrak selama tujuh tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 82,6 juta.
Pemerintah meluncurkan program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Libatkan Dana Rp 200 Triliun. Info dari BKPM, telah masuk investor US.$ 5.miliar untuk membangun Infrastruktur, diantaranya untuk membangun PLT, agar listrik tidak byar pet seperti di Medan, Palembang, Balikpapan, NTT
Keterangan :
Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 pembangunan pembangkit tenaga listrik tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan. Ingat ! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam selesai. (http://www.beritateratas.com/2015/10/omg-ternyata-jokowi-punya-30-prestasi.html?m=1)-FatchurR
————
Mafia menyebabkan kilang tak terbangun
Jakarta-Pengamat migas Sofyano Zakaria menilai tidak pernah terbangunnya kilang di negeri ini setelah pasca Pemerintah Orba, karena peran pemburu rente atau mafia migas yang mampu mempengaruhi kebijakan “penguasa”.
“Dibangunnya kilang baru berpengaruh besar terhadap bisnis pemburu rente , pengusaha hitam yang tetap ingin pasokan BBM negeri ini di tangan mereka dengan mengandalkan impor,” kata Sofyano yang juga Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) dalam keterangan tertulisnya kepada Investor Daily.
Pemerintah dan Presiden yang berkuasa harus membuktikan mampu membasmi pemburu rente, mafia migas, dan mafia BBM, serta tidak lagi membuka ruang bagi mafia migas pemburu rente. Menurut dia, kilang yang kini dibangun masa Soeharto, adalah kilang tua yang tidak efisien. Ini sumbangan besar menjadikan harga bbm dinegeri ini walau dipasok dari kilang negeri ini, tetap tinggi.
Adanya kilang juga tidak otomatis menjadikan BBM jadi murah. Mahalnya harga BBM tergantung dan berkaitan biaya2 lain seperti distribusi. Geografi Indonesia dari pulau2 ditambah infrastruktur yang tidak memadai, berpengaruh besar biaya distribusi dan menjadikan harga bbm bisa menjadi mahal.
Adanya Pajak pajak seperti Ppn dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) jadi faktor yang membuat harga jual BBM tingggi. “Artinya jika ingin harga BBM turun, maka Pemerintah harus berani menghapus dan atau mengurangi Pajak2 itu”.
Pasokan minyak mentah (crude oil) yang hampir separuh dari impor, lanjut Sofyano berperan besar menjadikan harga bbm tinggi. Artinya selama bergantung Crude Import maka harga BBM bergantung harga minyak dunia. “Bandingkan dengan Arab Saudi yang seluruh BBM buat negaranya berasal dari minyak mentah nya hasil negara nya sendiri.
Maka tak heran kini harga bbm di arab saudi dijual Rp.2.400/liter. Belum lagi murahnya biaya distribusi di negeri itu mengingat geografinya pada satu daratan saja,”. (Euis Rita Hartati/ERH; Investor Daily dan http://www.beritasatu.com/ekonomi/327920-sofyano-mafia-migas-sebabkan-kilang-tak-terbangun.html)-FatchurR
————–
PTPN diinstruksikan membangun kebun buah 10.000 HA
Jakarta – Presiden Jokowi berharap ada strategi produksi buah yang lebih besar bisa dilakukan. Oleh karena itu Presiden telah bertemu bupati dan gubernur beberapa daerah untuk menyiapkan 5-50 HA di wilayah kabupaten untuk menanam buah. PTPN ia perintahkan menanam buah2an berorientasi ekspor di lahan minimal 10.000 HA.
Tahun depan diharapkan ada pameran atau festival buah-bunga nusantara dalam skala internasional, sehingga buah-sayur kita plus bunga Indonesia lebih dikenal. “Ini saya harapkan Menlu bisa mengundang pembeli2, dari luar agar makin mengenal. Kementan; Kemendag, dan kementerian lain yang terkait agar promosi,” katanya saat memimpin rapat terbatas membahas persiapan pelaksanaan Pameran Buah, Buang, Interior, dan Makanan, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12).
Ia juga mengemukakan, tahun 2016 ada pembentukan badan promosi yang sudah ia perintahkan. “Badan Promosi Indonesia dan juga pembentukan Dewan Penunjang Ekspor, juga akan memberikan dukungan pada program ini. Tapi, semua terintegrasi jangan bekerja sendiri2” ujar seperti diberitakan laman resmi Sekkab.
Setiap kementerian mempunyai anggaran pameran dan tidak membuat pameran sendiri2 dengan target tidak jelas. Presiden berharap setiap produk yang ada di negara kita ini bisa menginternasional. (Nasori/NAS; Investor Daily dan http://www.beritasatu.com/ekonomi/327861-jokowi-perintahkan-ptpn-bangun-kebun-buah-10000-hektare.html)-FatchurR
