Opini dan sukses bisnisTELKOMGrup dan SEKAR

Smart funding bantuan Telkom untuk UKM

Jakarta-Telkom menyiapkan aplikasi smart funding untuk mempermudah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mendapat akses pendanaan dari Program Kemitraan yang dikelola operator pelat merah itu. Program Kemitraan Telkom dikelola Unit CDC berpedoman pada PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 3/7/15 Tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL BUMN).

“Selama ini kita salurkan PKBL ke para mitra yang mayoritas UKM. Kini kita permudah mendapatkan PKBL itu dengan aplikasi smart funding. Ini agar UKM yang dibina bisa terbiasa Goes Digital,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, kemarin (17/2/2016).

Awaluddin menjelaskan, aplikasi Smart Funding masih dalam persiapan untuk diluncurkan karena ada beberapa hal teknis dimatangkan. “Rencananya pada 19 Februari kita akan luncurkan di Padang. Kita pilih Padang, karena mitra PKBL Telkom salah satunya paling banyak di sana,” jelasnya.

Ditambahkannya, membuat aplikasi smart funding bagi mitra PKBL ini tak bisa dilepaskan dari selama ini ada tiga hal klasik yang selalu dihadapi pelaku UKM kala ingin Goes Digital.

“Saya sebut tiga hal yang menghambat itu akses ke capital, commerce, dan competence (3C). Kita dengan Divisi Business Service ingin pangkas itu dan bikin UKM menjadi mandiri dan berdaya saing memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi,” katanya sembari tersenyum ramah.

Awaluddin mengatakan pihaknya mengedepankan tiga C lainnya dalam membantu para pelaku UKM. Yakni, commitment, colaboration, dan confidence.
“Ini satu-satunya operator bagi para sahabat UKM, karena Telkom konsen sebagai agent of development. Saya gemes kalau banyak pelaku usaha yang kelola UKM masih pakai cara tradisional. Di Singapura dan Hong Kong maju pesat karena mereka memanfaatkan teknologi informasi,” ulasnya.

Sementara SGM Community Development Center Telkom Nur Hassim Rusdi menjelaskan, Smart Funding akan diberikan kepada UKM yang sudah menjalankan usaha selama 1 tahun namun belum tersentuh produk perbankan.

“Biasanya masih dalam kategori UKM Mikro yang diatur secara spesifik dalam regulasi PKBL. Dana bergulir program kemitraan yang diberikan oleh Telkom dalam setahun mencapai rata-rata Rp296 miliar,” katanya.

Secara terpisah, General Manager Telkom Witel Sumbar Muskab Muzakar mengungkapkan sejak tahun 2002 akhir 2015 lalu Telkom Sumbar telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp53,799 miliar kepada 2.374 mitra binaan.

“Telkom dan masyarakat Sumbar sudah sejiwa membangun Nagari. Peluncuran Smart Funding nanti juga ada Kuliah Umum dari Pak Awaluddin di dua Kampus yakni Unand dan STMIK serta peluncuran startup Minang serta pusat UKM Digital,” tutupnya. (http://www.smartbisnis.co.id/content/read/berita-bisnis/telkom/smart-funding-bantuan-telkom-untuk-ukm)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close